Postingan

Puisi: Laut Banda (Karya Gerson Poyk)

Laut Banda Engkau adalah Ibu di antara Ibu yang selalu siap memberi hujan dan angin yang menggiling tepung ikan tepung sagu di negeri matahari Engkau…

Puisi: Via Dolorosa (Karya Gerson Poyk)

Via Dolorosa makin terasa ada kesementaraan berbunga dalam dada bila kematian tadi di bayang sendiri tanah kelahiran selalu menerima kepedihan umur s…

Puisi: Tamu (Karya D. Zawawi Imron)

Tamu Pohon siwalan melambai kabut karena angin tak mungkin memanggil senja dan siang tak seteduh lagu seruling itu, yang masih hanya a…

Puisi: Teluk (Karya D. Zawawi Imron)

Teluk Kaubakar gema di jantung waktu Bibir pantai yang letih nyanyi Sembuh oleh laut yang berloncatan Memburu takdirmu yang menderu Dan …

Puisi: Lagu Laut (Karya D. Zawawi Imron)

Lagu Laut Sampaikan salamku, wahai kecipak laut! Pada bumi Bugisku yang hangat Perahuku teramat jauh kini b…

Puisi: Singa (Karya Sitor Situmorang)

Singa (sebuah fabel) Aku bergumam dalam sarangku. Gadis kecil masuk dalam gua. Aku mengaung: "Mengapa kau ke mari?" "Aku penyair!"…

Puisi: Dia dan Aku (Karya Sitor Situmorang)

Dia dan Aku Akankah kita bercinta dalam kealpaan semesta? -- Bukankah udara penuh hampa ingin harga? - Mari,…

Puisi: Duka (Karya Sitor Situmorang)

Duka ( kepada Chairil Anwar ) Manakah lebih sedih? Nenek terhuyung tersenyum Jelma sepi abadi Takkan be…

Puisi: Jakarta (Karya Sitor Situmorang)

Jakarta ( Buat Sumantri ) Diriku rawa Panas membatu di putih dinding Semua punya arti, manusia dan malari…
© Sepenuhnya. All rights reserved.