Postingan

Puisi: Kafetaria Sabtu Pagi (Karya Taufiq Ismail)

Kafetaria Sabtu Pagi Menu kafetaria Sabtu pagi: Sepi Aku duduk dan minta segelas air es Dalam hatiku namamu, dan kau tak ada Orang-o…

Puisi: Sabtu Pagi (Karya Fitri Yani)

Sabtu Pagi ketika semua ombak memutih dan berlutut di tepi laut, seekor camar merendah ke dermaga. 2010 Sumber:  Lampung Post…

Puisi: Sabtu (Karya Ook Nugroho)

Sajak Sabtu Kukumpulkan bahan sajakku Selama sepekan, kukumpulkan dalam perjalanan Antara sorga dan ladang jagal, maksudku Antara rumah dan kantor Ka…

Puisi: Suatu Sabtu Udara Sepucat Lampu (Karya Moh. Wan Anwar)

Suatu Sabtu Udara Sepucat Lampu di rangkasbitung, suatu sabtu udara sepucat lampu laron-laron menggigil sebelum gerimis turun dari dukamu — dulu di s…

Puisi: Pantun Hari Jumat (Karya Ajip Rosidi)

Pantun Hari Jumat Pergi ke kobe setiap jumat Dengan kereta dari Umeda; Mencari engkau setiap salat Sampai atahiat tidak b…

Puisi: Jumat yang Berat (Karya Alex R. Nainggolan)

Jumat yang Berat jumat terasa berat hujan terlalu banyak tak bisa ditampung bahkan dalam ingatan raut wajah gelisah semakin ru…

Puisi: Makrifat Jumat (Karya Dimas Arika Mihardja)

Makrifat Jumat 1/ Ana Nur, ada cahaya yang melumuri seluruh tubuh menjadi aura cinta. Ana Nur bermakna ada bersam…

Puisi: Napas Senin-Kamis (Karya Rusli Marzuki Saria)

Napas Senin-Kamis Tiap tahun kupotretkan wajah penuh tutuan Senyum sinis badan penuh kudisan Walau sinar bulanmuda lama tak singgah Kelentong-kelente…

Puisi: Kamis Petang (Karya Beni Setia)

Kamis Petang Angin berkesiur lagi. Bagai jutaan ibu yang serentak bangkit dari kuburan [Tsunami] di Aceh dan mencari anak mereka. Sement…
© Sepenuhnya. All rights reserved.