Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Postingan

Puisi: Penganten Baru (Karya Ali Hasjmy)

Penganten Baru Sungguh bahagia penganten baru, Asyik bercumbu bersukaria, Siang malam tertawa riang, Duduk bersanding diloka gembira. Demikian pula r…

Puisi: Pengemis (Karya Ali Hasjmy)

Pengemis Beri hamba sedekah, o tuan, Belum makan dari pagi, Tolonglah patik, wahai tuan, Seteguk air, sesu…

Puisi: Kenangan Akan Zubaedah (Karya Medy Loekito)

Kenangan Akan Zubaedah ( untuk duka Aceh , 26 Desember 2004 ) Boneka tak berkaki menepi di denyut alir tat…

Puisi: Teman Selingkuh (Karya Amien Wangsitalaja)

Teman Selingkuh Kutunggu kau teman selingkuh Di sisi taman di sudut perpustakaan Kita kan bercengkrama Sembari memperluas bacaan Sehingg…

Puisi: Salib (Karya Husni Djamaluddin)

Salib Yesus turun dari tiang salibnya di bukit Golgotha tanpa luka di tubuhnya tanpa darah di jubahnya tanpa dendam di hatinya dari bukit itu Yesus m…

Puisi: Bulan di Atas Kota Kecilku yang Ditinggalkan Zaman (Karya Andrea Hirata)

Bulan di Atas Kota Kecilku Yang Ditinggalkan Zaman Orang-asing Orang asing Seseorang yang asing Berdiri di dalam cermin Tak kupercaya aku…

Puisi: Sajak Kematian (Karya Rini Intama)

Sajak Kematian Kelam menggenggam cekam tapi gumpalan awan menyemai damai ketika jingga senja menebar atau suara f…

Puisi: Sajak Nelayan Tua (Karya Rini Intama)

Sajak Nelayan Tua Lelaki itu Nelayan tua mengeja hari mengusap wajah membisik kalimat lirih maaf pada seluru…

Puisi: Adikku Bertanya tentang Laut (Karya Darman Moenir)

Adikku Bertanya tentang Laut adikku bermain di pantai dan lantas menanyakan, "kak, kenapa ada ombak?" "kak, kenapa ada angin?" da…
© Sepenuhnya. All rights reserved.