Puisi: Istri (Karya Alex R. Nainggolan) Istri (1) ia memasukkanku ke dalam kamar ranjang yang hangat dan secangkir kopi di meja depan "selalu aku ingin menggambar huj…
Puisi: UGD Tengah Malam (Karya Nanang Suryadi) UGD Tengah Malam malam yang penuh erang, selang infus, jarum suntik, duh gusti, di bawah ambang sadar masih sanggupkah dipa…
Puisi: Yang Merindu adalah Aku, Yang Mencinta adalah Aku (Karya Nanang Suryadi) Yang Merindu adalah Aku Yang Mencinta adalah Aku penyair yang merindu adakah diriku penyair yang mencinta adalah diriku menatah syair…
Puisi: Kwatrin buat K (Karya Gunoto Saparie) Kwatrin buat K di kelokan sebelum sampai rumahmu kau pun memanggilku: mengapakah tak singgah? tentulah sebentar lagi gerimis dan jalanan basah…
Puisi: Bahagia (Karya Nanang Suryadi) Bahagia kurasakan bahagia itu, dari wajahmu, terpancar cahaya, menerangi dunia Analisis Puisi : Puisi "Bahagia" kar…
Puisi: Surat dari Neraka (Karya F. Rahardi) Surat dari Neraka (sepucuk surat telah dikirim oleh seorang istri yang sudah mati kepada suaminya yang masih hidup dan sedang sibuk makan nas…
Puisi: Para Kampret Ditolak LBH (Karya F. Rahardi) Para Kampret Ditolak LBH Siapakah yang dapat membantu para kampret Tuhan! Apakah Tuhan itu juga Tuhan para kampret? Tuhan! Ap…
Puisi: Lelaki Tua (Karya Wayan Jengki Sunarta) Lelaki Tua sorot mata lelaki tua itu menikam mataku bertubi-tubi bulan sabit penuh bercak darah pohon kamboja gugur bunganya angin seka…
Puisi: Kucumbui Kau di Hampar Pasir (Karya Wayan Jengki Sunarta) Kucumbui Kau di Hampar Pasir kucumbui kau di hampar pasir desah buih serupa lenguhmu apa yang kita buru? waktu akan segera berlalu dari …