Postingan

Puisi: Pisau yang Risau (Karya Toto ST Radik)

Pisau yang Risau Pisau yang risau Berkelebat-kelebat Di kepalaku meminta tikam Kupendam syahwat dendam…

Puisi: 1000 Kilometer Dari Hatiku

1000 Kilometer Dari Hatiku Berjalan di bentang kawat listrik angin yang sepoi pun serupa badai Kulihat…

Puisi: Hatiku Terjerat (Karya A. Munandar)

Hatiku Terjerat Hatiku terjerat masa laluku yang sombong Melawan hanya membuatku semakin retak Pelampisan dari benci, mutasi dar…

Puisi: An Nur 00:50 (Karya Dimas Arika Mihardja)

An Nur 00:50 An Nur, ada cahaya, menyala di dalam dada terasa sayat ayat-ayat saat risau dan galau menjadi pisa…

Puisi: Tersalib Sepi (Karya Sam Haidy)

Tersalib Sepi Sepi adalah salib gaib Tertancap di luar ruang Tak lapuk oleh waktu Di situ aku terpaku.…

Puisi: Amoy-Aimee (Karya Sitor Situmorang)

Amoy-Aimee Terbakar lumat-lumat Menggapai juga lidah ingin Api di pediangan. Terkapar sonder surat …
© Sepenuhnya. All rights reserved.