Sepenuhnya

Setiap Jam engkau selalu menyergapku setiap jam, bayanganmu mengurung tubuh hingga aku tersentak, jika kau memang ada menamai d…

Luka Tubuh luka tubuh manakah lagi yang singgah setelah kau pergi jauh, bersitatap dengan keluh dan aku terteluh hinggap di kedal…

Tangis Rumah tangis rumah membasah ruangan senyap hanya sayup sinetron di tepi tv aku mengalungkan ingatan mengingat batukmu …

Trowulan aku pun tergagap membaca riwayat dari relief dan batu bata arca-arca pun hanya fana tak teraba…

Menghitung Kalender aku menghitung kalender. musim-musim membuka dirinya lebih pahit dari getah tebu dalam tubuhku adakah yang ter…

Legam ia telah legam. bahkan ketika kaucoba sandingkan dengan malam. semua kenangan terhapus. menelusup ke setiap bencana. setiap kal…

Percakapan mestinya suaramu yang menjamu dengan merdu tapi yang kudapati hanya maki dan umpat bersandar di ujung handphone l…

Semalam di Tanjungkarang semalam terdampar pada sebuah kota yang lama berakar getah cahayanya terasa juga linu di mata tapi a…

Nyeri Puisi katakan padaku, penyair berapa banyak nyeri yang tinggal dalam puisi? bertahun kau bangun puing kata dan menanak lu…

Sejumlah Sajak sejumlah sajak terkepung sendiri oleh diksi yang sunyi dibangunnya penjara dari kata lalu kau masuk dengan berag…