Postingan

Puisi: Dua Orang Peronda (Karya Joko Pinurbo)

Dua Orang Peronda Hanya ada dua orang peronda datang ke gardu itu. Mereka duduk berhadapan, mengobrol ke sana kemari, bercerita tentang ke…

Puisi: Apakah yang Kautahu (Karya Gunoto Saparie)

Apakah yang Kautahu apakah yang kautahu tentang gelagat sunyi dan isyarat cuaca? apakah yang kaupahami? namun kau hanya terdiam tak bertanya tentang …

Puisi: FRAGMEN (Karya Gunoto Saparie)

FRAGMEN sebuah lampu di kamar biru membayangi senyummu aku pun gemas terbakar nafsu betapa hangat bibirmu bergincu tak ada kata-kata hanya cahaya mat…

Puisi: Anak-anak Kota Raya (Karya Diah Hadaning)

Anak-anak Kota Raya Anak-anak Kota Raya telah kehilangan orang tua yang melekat di kursi-kursi terjerat jaring emas laba-laba anak-ana…

Puisi: Berlindung di Perahu Nuh (Karya Cucuk Espe)

Berlindung di Perahu Nuh (1) Bintang tak terlihat lagi di langit gurun Rembulan mati di balik gunung bebatu Ribuan burung kehilangan te…

Puisi: Di Tikungan (Karya Diah Hadaning)

Di Tikungan Berjalan menghela langkah melangkah menghela api apinya hasrat apinya jiwa. Semakin terasa ada yang tak semestinya d…

Apa itu rpcnetp.exe?

Rpcnetp.exe adalah salah satu perangkat lunak yang terkadang berjalan di dalam laptop (tanpa kita menjalankannya). Proses ini bisa kita lihat melalu…

Puisi: Barangkali Engkau Mengerti (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Barangkali Engkau Mengerti Hasrat tak terkatakan untuk mendekatimu dan jarak semakin tak menentu karena kata selalu melangkahkan rindu. Sementara sep…

Puisi: Rindu Tak Bertegur Sapa (Karya Karsono H. Saputra)

Rindu Tak Bertegur Sapa lama rindu kita tak bertegur sapa padahal tak ada sengketa atau, mungkin sejenak perlu jeda maka biarkan apa adanya karena cu…

Puisi: Madah Melawan Ratap (Karya Remy Sylado)

Madah Melawan Ratap Buatmu, anaknya perawan saban jam aku sebut asmamu di detik-detik gamang apa getir di cermin yang dedah di mana kuken…
© Sepenuhnya. All rights reserved.