Postingan

Puisi: Barangkali (Karya Sam Haidy)

Barangkali Barangkali kau mulai jenuh Dengan perjalanan yang kita tempuh Dari hidupku yang hampa Aku belu…

Puisi: Nyanyian Duniawi (Karya Dimas Arika Mihardja)

Nyanyian Duniawi Sepanjang jalan kurisalahkan kisah kasih dari ruang maya ke raung benda dengus nafas pergum…

Puisi: Di Ruang Rapat Paripurna (Karya Joshua Igho)

Di Ruang Rapat Paripurna Di ruang rapat paripurna di meja pimpinan sidang ingin kutulis puisi yang melel…

Puisi: Bangku Usang (Karya Hasbi Burman)

Bangku Usang Di bangku usang ada tarian angin setiap senja pertarungan belum lagi reda satu persatu daun waru luruh ke gerai rambut dahul…

Puisi: Pelangi (Karya Hasbi Burman)

Pelangi (Buat Penyair) Angin senja setia kali kita menatapnya ada suatu bahasa yang menentukan lewat ga…

Puisi: Kuala Beukah (Karya Hasbi Burman)

Kuala Beukah Ada titik temu dalam kemunafikan kaupaparkan di antara suara angin. Seperti jalan meliuk hiruk-pikuk dusta. Di kuala beukah …

Puisi: Kata-Kata (Karya Hasbi Burman)

Kata-Kata Kupungut satu-satu kata-kata luruh dari mulutmu tidak seperti diucapkan layaknya angin atau seperti bunglon berlari. 2…

Puisi: Selat Melaka (Karya Hasbi Burman)

Selat Melaka Begitu lekas jejak ombak selekas kita berkemas. Kau menjauh dari selat itu. Sementara aku bertasbih dan berzikir memuja tuha…

Puisi: Percakapan (Karya Hasbi Burman)

Percakapan Selepas kita bercakap-cakap Engkau mengulum angin Aku menghadang ombak-ombak Kehidupan adalah nyanyian Waktu ke waktu kita tek…

Puisi: Orangku (Karya Hasbi Burman)

Puisi Orangku Ketika malam menutup Pulau Weh dan Pulau Rondo di kegelapan sang serdadu Belanda mendapat ilham bahwa pantai kerajaan Aceh kian…
© Sepenuhnya. All rights reserved.