Postingan

Puisi: In Solitude (Karya Medy Loekito)

In Solitude Ingin kucumbu bulan malam ini menanggalkannya dari langit dan membawanya dalam sepiku. 1992 …

Puisi: Iowa River (Karya Medy Loekito)

Iowa River Mengalir sungai pada angin yang memberi Mengalir  waktu pada usia yang mencari. 2003 …

Puisi: Menunggang Kuda Memetik Bunga (Karya Mawie Ananta Jonie)

Menunggang Kuda Memetik Bunga Tinggi bukit seribu gunung bertahun baru di rumah mertua, bersandal jepit berk…

Puisi: Bersandar Bantal (Karya Lasinta Ari Nendra Wibawa)

Bersandar Bantal Kerabat mana yang bagimu tak enggan setiap kali datang dimintai pertolongan saat kepalamu…

Puisi: Cerita untuk Nancy (Karya Mawie Ananta Jonie)

Cerita untuk Nancy Tiba-tiba di kota Kecamatan berletupan suara senapan, tiba-tiba dari seluruh kaki gunung …

Puisi: Pertanyaan Karna pada Arjuna (Karya Lasinta Ari Nendra Wibawa)

Pertanyaan Karna pada Arjuna Tebak, berapa jumlah pandawa saat anak panahku atau panahmu membabat leher le…

Puisi: Melati Biru (Karya Medy Loekito)

Melati Biru Kupungut ludahku dalam anak sungai  yang mengalir lalu kutanam pada celah rimba dan aku me…

Puisi: Munajat (Karya Lasinta Ari Nendra Wibawa)

Munajat Sepucuk surat yang tersimpan dari balik harapan yang buru-buru dikirimkan sewaktu hari menawarka…

Puisi: Berkatilah Jakarta, Tuhan (Karya Medy Loekito)

Berkatilah Jakarta, Tuhan Siapa yang tak menangis melihat Jakarta ia seperti penderita kusta yang tak boleh mati. Sumber:  Jakarta, Senja…

Puisi: Kunanti Bumi Memerah Darah (Karya Mawie Ananta Jonie)

Kunanti Bumi Memerah Darah Bulan arit di langit napas terkatung di Ciliwung anak kecil menangis di pangkua…

Puisi: Berdiri di Kelokan (Karya Tjahjono Widarmanto)

Berdiri di Kelokan inikah batas itu? mengizinkan aku kembali pulang bergegas sebelum petang bertukar kamar dengan siang inikah…

Puisi: Bagaimana Dapat? (Karya Nanang Suryadi)

Bagaimana Dapat? Bagaimana dapat kau katakan tentang demokrasi? Setelah mulut dibungkam dan tangan dipatahkan  Bagaimana dapat k…

Puisi: Maklumat Hargo Dumilah (Karya Lasinta Ari Nendra Wibawa)

Maklumat Hargo Dumilah Adalah kabut, yang membuat pandanganmu berlumut. Agar kau kembali berpikir apakah niatm…
© Sepenuhnya. All rights reserved.