Puisi: Serenada Kelabu (Karya W.S. Rendra)

Puisi "Serenada Kelabu" karya W.S. Rendra menggambarkan perasaan kerinduan, nostalgia, dan harapan dalam suasana yang abu-abu atau kelabu.
Serenada Kelabu (1)

Bagai daun yang melayang.
Bagai burung dalam angin.
Bagai ikan dalam pusaran.
Ingin kudengar beritamu!

Serenada Kelabu (2)

Ketika melewati kali
terbayang gelakmu.
Ketika melewati rumputan
terbayang segala kenangan.
Awan lewat indah sekali.
Angin datang lembut sekali.
Gambar-gambar di rumah penuh arti.
Pintu pun kubuka lebar-lebar.
Ketika aku duduk makan
kuingin benar bersama dirimu.

Sumber: Empat Kumpulan Sajak (1961)

Analisis Puisi:
Puisi "Serenada Kelabu" karya W.S. Rendra adalah karya sastra yang menggambarkan perasaan kerinduan, nostalgia, dan harapan dalam suasana yang abu-abu atau kelabu. Puisi ini menggunakan imaji dan bahasa yang sederhana, namun memiliki kedalaman makna yang mendalam.

Tema Sentimen Nostalgia dan Kerinduan: Puisi ini memiliki tema utama tentang nostalgia dan kerinduan. Penggunaan kata "terbayang" dan "ingin kudengar beritamu" mengindikasikan bahwa pelukisan suasana dan peristiwa masa lalu sangat kuat dalam pikiran penyair. Ini mencerminkan perasaan rindu terhadap kenangan dan momen-momen yang pernah dialami.

Gambaran Suasana: Puisi ini memberikan gambaran suasana yang berbeda-beda melalui penggambaran alam dan kejadian sehari-hari.
  • Bagai daun yang melayang, burung dalam angin, ikan dalam pusaran: Penggunaan perumpamaan ini menggambarkan perasaan penyair yang terombang-ambing oleh perasaan kerinduan dan nostalgia.
  • Awan lewat indah sekali, angin datang lembut sekali: Gambaran ini memberikan kesan bahwa alam sekitar menciptakan atmosfer yang tenang dan indah, mencocokkan dengan perasaan rindu yang ada dalam pikiran penyair.
Keberadaan Orang yang Dirindukan: Pada bagian kedua puisi, terlihat penyair merenungkan tentang orang yang dirindukannya. Dia mengingat sosok orang itu saat melewati berbagai elemen alam seperti kali, rumputan, awan, dan angin. Semua ini menciptakan suasana yang kental dengan rasa kerinduan.

Ekspresi Keinginan dan Harapan: Pada bagian terakhir, penyair mengekspresikan keinginan dan harapannya dengan mengungkapkan hasrat untuk bersama dengan orang yang dirindukannya. Kata-kata "kuingin benar bersama dirimu" mencerminkan perasaan harapan dan impian untuk bisa bersama dengan orang yang dicintai.

Penggunaan Bahasa yang Simpel: Penggunaan bahasa yang sederhana dan langsung pada tujuannya menguatkan perasaan kerinduan dan harapan yang diungkapkan dalam puisi ini. Pilihan kata yang tepat dan deskriptif membuat pembaca merasakan suasana dan perasaan penyair.

Puisi "Serenada Kelabu" karya W.S. Rendra menggambarkan perasaan kerinduan, nostalgia, dan harapan dalam suasana yang abu-abu. Dengan imaji yang sederhana namun kuat serta penggunaan bahasa yang efektif, puisi ini memadukan perasaan manusia dengan elemen alam, menciptakan karya yang meresap dan emosional.

Puisi W.S. Rendra
Puisi: Serenada Kelabu
Karya: W.S. Rendra

Biodata W.S. Rendra:
  • W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
  • W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.