Puisi: Puisi yang Mencari Alamat (Karya Joshua Igho)

Puisi yang Mencari Alamat karya Joshua Igho menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual dari sebuah puisi yang mencari tempatnya di dunia.
Puisi yang Mencari Alamat (1)
(: Nurhidayat Poso)

Engkau, puisi yang tergelincir dari langit
bergulung-gulung di dinding tebing
lalu jatuh di rumput lembah
ingin aku menyeka wajah letihmu
wajah pencarian.

Puisi yang Mencari Alamat (2)

Engkau, puisi yang mati suri
terbaring di ruang perawatan
tak ada dokter jaga yang menunggui
ingin aku memanggil kereta
dan mengantarmu ke negeri sunyi.

Puisi yang Mencari Alamat (3)

Engkau, puisi yang mencari alamat
di abad yang telah pengap
aku ingin membuka tabirnya
mengirim cahaya dari masa lalumu
yang kau tinggalkan di tengah perjalanan.

2014

Analisis Puisi:

Puisi "Puisi yang Mencari Alamat" karya Joshua Igho adalah serangkaian puisi yang memperlihatkan perjalanan emosional dan spiritual dari sebuah puisi yang mencari identitas dan makna. Dalam setiap bait, penyair menggambarkan puisi sebagai entitas hidup yang mencari tempatnya di dunia dan merenungkan hubungannya dengan pencarian, kematian, dan warisan masa lalu.

Puisi yang Terjatuh dari Langit: Puisi pertama menggambarkan puisi sebagai sesuatu yang turun dari langit dan terdampar di bumi, seperti benda yang tergelincir dari langit dan jatuh ke lembah. Penyair merasa empati terhadap puisi yang letih dan mencari, dan menyatakan keinginannya untuk memberi penghiburan dan bantuan dalam pencarian identitasnya.

Puisi yang Mati Suri: Puisi kedua menggambarkan puisi sebagai sesuatu yang terbaring tidak berdaya dan hampir mati, seperti seseorang yang sedang dirawat di rumah sakit tanpa pengawasan dokter. Penyair merasa ingin memberikan pertolongan kepada puisi yang terkesan terpuruk dan terpinggirkan, dengan harapan bisa mengantarkannya ke tempat yang lebih baik.

Puisi yang Mencari Alamat: Puisi ketiga menggambarkan puisi sebagai sesuatu yang mencari alamat dan identitasnya di tengah-tengah kebingungan dan kekacauan zaman modern. Penyair merasa ingin membuka tabir masa lalu puisi dan mengungkapkan cahaya dari sejarah dan warisan yang tersimpan di dalamnya, dengan harapan bisa memberikan petunjuk bagi pencarian puisi akan makna dan tujuan hidupnya.

Pencarian Identitas: Seluruh puisi mengeksplorasi tema pencarian identitas, baik secara fisik maupun metaforis. Puisi-puisi tersebut menggambarkan puisi sebagai entitas hidup yang mencari tempatnya di dunia dan mencari makna dalam keadaan yang sulit dan terpuruk.
Kesimpulan

Puisi "Puisi yang Mencari Alamat" karya Joshua Igho adalah serangkaian puisi yang menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual dari sebuah puisi yang mencari tempatnya di dunia. Melalui metafora yang kuat dan bahasa yang indah, penyair berhasil mengeksplorasi tema pencarian identitas dan makna dalam keadaan yang sulit dan penuh tantangan. Puisi ini memperlihatkan kompleksitas perjalanan manusia dalam mencari jati diri dan tujuan hidupnya.

"Puisi Joshua Igho"
Puisi: Puisi yang Mencari Alamat
Karya: Joshua Igho
© Sepenuhnya. All rights reserved.