Puisi: Di Rumah Sakit (Karya Toto ST Radik)
Puisi: Di Rumah Sakit
Karya: Toto ST Radik
Di Rumah Sakit
(: Abah)
Menunggu. Pikiranku beku. Betapa waktu
melambat. Hanya dengung ac dan tik-tok jam
memenuhi telingaku
Kuluruskan pungungku atas karpet cokelat. Tapi mata
yang ditikam-tikam kantuk tak hendak pejam
kulihat ibu telah meringkuk di sebelahku
Wahai, penguasa langit dan bumi
beri aku pundak yang kukuh
jantung yang teguh, dan tangan yang penuh
“Ya. Tapi tidak semua bisa kau jangkau,” sesuara
menyelusup ke dalam telingaku, lembut
dan dingin seperti ice cream yang meluncur perlahan
Pukul dua dini hari menyergap. Aku berjalan
menyusuri selasar. Kosong dan sepi. Pintu-pintu tertutup
hidup seakan tiba di jalan buntu
Kemudian subuh melewatlah sudah. Aku kembali ke dalam
kamar. Termangu di antara wajah renta, kabel dan selang,
pada takdir, serta grafik dan angka yang berkedip-kedip
Di sini, hari seakan lunglai
tahun-tahun mengeriput
menarikku ke dalam palung rahasia
Serang, 9 Juni 2012
Karya: Toto ST Radik