Pernah kepikiran nggak? Orang Keraton Surakarta sehari-harinya makan apa, ya? Nggak mungkin kalau cuma makan nasi warteg kayak kita... Pasti ada yang spesial, nih. Sebelum kita membahas hidangan khas Keraton Surakarta, ada baiknya kalau kita berkenalan dengan Keratonnya dulu, yuk!
Keraton Surakarta Hadiningrat adalah istana resmi dari Kasunanan Surakarta yang didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744. Sedangkan Kasunanan Surakarta merupakan sebuah kerajaan di Jawa Tengah yang berdiri pada tahun 1755 sebagai hasil dari Perjanjian Gayatri, antara VOC dengan Sunan Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi.
Sejarahnya cukup kompleks, ya? Makin penasaran dengan hidangannya dong? Langsung disimak, yuk! Kalau tertarik untuk mencoba, kamu bisa langsung pesan tiket pesawat ke Solo/Surakarta.
Kuliner Belanda sedikit banyak telah mempengaruhi kuliner Solo, khususnya di daerah Keraton. Keluarga Keraton mempunyai hubungan yang dekat dengan negara Eropa, makanya hidangan Eropa menjadi salah satu hidangan wajib di Keraton untuk menjamu tamu pada masanya.
Nasi Jemblung
Dulu, hidangan ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan, tapi sekarang semua orang dari berbagai kalangan bisa menikmati hidangan istimewa ini! Nasi Jemblung disajikan di atas piring beralaskan daun pisang. Bukan seperti nasi pada umunya, cetakan nasi ini berbentuk seperti donat, yaitu bolong di tengah. Bolongan itu diisi olahan lidah sapi yang mirip seperti bistik dan semur. Katanya, sih, hidangan ini sangat disukai Pakubuwana X, raja terbesar dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Penasaran dengan rasa Nasi Jemblung? Pesan tiket pesawat tujuan Solo dan langsung meluncur ke Resto Rooemahkoe.
Nasi Lodoh Pindang
Kamu tahu sayur lodeh? Nah, kuah lodeh diberi temulawak yang dilengkapi dengan telur pindang, irisan daging sapi, wortel, kol, kapri, labu sia, cabai rawit, dan ditaburi cincangan kacang kedelai. Kamu bisa menikmati hidangan ini di Resto Roemahkoe di Jl Rajian No 501, Laweyan. Menarik, ya?
Bistik Galantin
Bistik Galantin biasa disajikan untuk para raja dan tamu istimewanya. Berisi adonan dengan bahan potongan daging, sosis, roti, dan telur yang dicampur menjadi sebuah adonan lezat. Hidangan ini juga dilengkapi dengan wortel, telur, tomat, dan kentang. Lengkap dan super sehat dengan tambahan kacang polong. Kalau diperhatikan dengan saksama, Bistik Galantin mendapat banyak pengaruh dari budaya Belanda, tapi kalau soal rasa, Indonesia banget!
Hidangan klasik yang tak lekang oleh waktu, favorit para raja dan orang istimewa Keraton Surakarta. Mau merasakan makanan raja? Pesan tiket pesawat ke Solo dan langsung menyicipi salah satu hidangan di atas. Jadi, kapan mau ke Solo? Liburan asik nan klasik, tapi nggak bikin kantong meringis. #Gampang! Liburan bareng Mister Aladin aja!