Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Kuliner

Nasi Kunik, Makanan Tradisional Khas Daerah Ulakan, Padang Pariaman

Oleh Nabila Qhairani Danandjaya menyatakan bahwa folk (rakyat) adalah sinonim dari kolektif yang memiliki ciri-ciri kebudayaan yang sama. Danandjaya …

Fenomena Mie Gacoan di Kalangan Generasi Z Pekalongan

Oleh Yuliana Widyawati Fenomena kuliner di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang sangat dinamis. Perubahan tersebut t…

Mie Ongklok & Tempe Kemul: Dua Ikon Rasa yang Menghidupkan Wonosobo

Oleh Laylatuz Zahra Ramadhani Di Wonosobo, ada dua kuliner yang tidak sekadar hadir sebagai makanan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas kota. …

Mengapa Bakso dan Mie Ayam Wonogiri Begitu Populer di Mana-Mana?

Oleh Anindhita Nur Mufidah Bakso dan mie ayam Wonogiri punya tempat khusus di hati banyak orang. Di kota mana pun, kita mudah menemukan gerobak atau …

Lonjakan Coffee Shop di Solo Ubah Pola Nongkrong Warga Kota

Oleh Esterlin Merrinov Putri Dewanti Solo berubah cepat dalam beberapa tahun terakhir. Kota yang dulu identik dengan wedangan kini menjadi kota penuh…

Alon-Alon Waton Kelakon: Filosofi Solo yang Mengajarkan Agar Kita Tak Banyak Sambat

Oleh Hafsah Nur Laily Ramadhani Banyak orang bilang Jogja itu terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Kalau begitu, Solo terbuat dari apa? Kalau …

Bubur Karangsono: Sepiring Kehangatan Seribu Rasa dari Matesih

Oleh Hilya Khairiyah Di Dusun Karangsono, Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, ada satu tempat makan yang selalu ramai meski let…

Keunikan Sate Ambal yang Membuat Saya Rindu dengan Kebumen

Oleh Rieska Cahya Ramadhani Baru-baru ini saya merantau dari Kebumen. Kota kecil di pesisir selatan Jawa Tengah itu kini hanya tinggal dalam ingatan.…

5 Makanan Andalan Anak Kos Selain Ayam Geprek yang Selalu Jadi Penyelamat!

Ayam geprek itu ibarat makanan pokok anak kos. Hayo ngaku, kalian sebagai anak kos pasti udah bosen kan makan geprek mulu? Kalau bingung pilih menu m…

Punya Tempat Tersendiri dalam Hati: Kenapa Jogja Selalu Ngangenin?

Oleh Zauqi Matul Latifaturromizah Ada banyak kota yang bisa kita tinggali, kota yang hanya kita lewati, dan ada kota yang selalu melekat di hati. Jog…

Senja, Waduk, dan Secangkir Kopi: 6 Daya Tarik Cenklik Coffee di Kawasan Waduk Cengklik

Oleh Lavana Sore hari di Waduk Cengklik kini tak lagi hanya tentang angin pelan dan riak air yang tenang. Sejak Cenklik Coffee berdiri di tepinya, ka…

Pemalang dan Cerita di Meja Makan

Oleh Aisyah Labibah Pemalang sering hanya dianggap sebagai tempat singgah di jalur Pantura. Daerah yang cepat dilewati truk, bus malam, dan para pelo…

Ayam Panggang Gandu: Sekali Coba, Auto Rindu

Oleh Alissa Salwa Ramadhani Kalau berbicara soal kuliner di Magetan, nama Ayam Panggang Gandu pasti akan selalu muncul. Bukan karena tempatnya yang i…

Ngopag: Ritual Wajib Gen Z Solo Sebelum Memulai Hari

Oleh Naila Keira Farrasita Pagi hari di Kota Solo selalu punya cerita. Jalanan mulai ramai, motor berseliweran, terdengar suara sapu yang menyapu jal…

Sate Blengong: Kuliner Ikonik Khas Brebes Perpaduan Bebek dan Entok

Oleh Tita Aulia BREBES — Merupakan suatu kabupaten yang berada di ujung barat Jawa Tengah, terkenal akan bawang merah dan telur asinnya. Di tengah do…

Losari: Tempat Bertemu Harmoni dua Provinsi yang Berbeda

Oleh Tita Aulia Di ujung barat Kabupaten Brebes, tepat di garis yang memisahkan Jawa Tengah dan Jawa Barat, terdapat sebuah wilayah yang hidup dari p…

Apa yang Membuat Telor Asin Brebes Begitu Ikonik?

Oleh Tita Aulia BREBES — Di antara jajaran kuliner khas daerah di Indonesia, telur asin Brebes menempati posisi yang jarang digeser. Produk sederhana…
© Sepenuhnya. All rights reserved.