Puisi: Amsal Segala (Karya M. Nurgani Asyik)

Puisi "Amsal Segala" karya M. Nurgani Asyik mengajak pembaca untuk merenungkan makna-makna mendalam tentang eksistensi manusia dan perjalanan ...
Amsal Segala

Biarkan jam terjatuh, karena waktu takkan
rusak. Nanti, ketika hari mendung, catatkan
di bumi ada ribuan petak lahan
adalah berkat dari satu nama bagi kita
untuk sekali pun tidak boleh menyesali
ini keadaan

lihatlah lampu kota yang penuh laron
untuk siapa segala amsal di depan

Biarkan jam terjatuh, karena hari bisa pasti
jika kau hentikan kaki, yakinkan lagi
di hidup ini banyak jalan belum terlewati.

Banda Aceh, 1995

Analisis Puisi:

Puisi "Amsal Segala" karya M. Nurgani Asyik adalah sebuah karya yang mengandung banyak makna dan refleksi tentang waktu, kehidupan, dan takdir.

Refleksi tentang Waktu dan Takdir: Penyair menggambarkan waktu sebagai entitas yang tak terelakkan, namun tetap utuh dalam keberadaannya. Meskipun jam dapat terjatuh, waktu tetap tidak akan rusak. Hal ini mencerminkan konsep ketakwaan terhadap ketentuan takdir yang telah ditetapkan.

Simbolisme dari Hari Mendung: Penyebutan "hari mendung" dalam puisi ini dapat diartikan sebagai masa-masa sulit atau tantangan dalam kehidupan. Meskipun menghadapi hari-hari yang suram, kita diingatkan untuk tetap menghargai berkah yang diberikan kepada kita, yang mungkin terwujud dalam bentuk kehidupan dan kesempatan.

Makna dari Lampu Kota yang Penuh Laron: Imaji lampu kota yang dipenuhi laron memberikan kesan kesibukan dan kehidupan yang bergerak cepat. Ini dapat diinterpretasikan sebagai simbol dari kehidupan kota yang terus berjalan, dengan segala kompleksitas dan dinamikanya.

Pesan tentang Keteguhan dan Keberanian: Penyair menekankan pentingnya untuk terus maju dan menjalani hidup dengan penuh keyakinan. Meskipun menghadapi ketidakpastian dan tantangan, kita diingatkan untuk tetap yakin bahwa masih banyak jalan yang bisa ditempuh dalam hidup ini.

Penggunaan Bahasa yang Padat dan Simbolis: Puisi ini menggunakan bahasa yang padat dan simbolis untuk menyampaikan pesan-pesan filosofis tentang kehidupan dan waktu. Kata-kata dipilih dengan cermat untuk menciptakan suasana introspeksi dan refleksi bagi pembaca.

Puisi "Amsal Segala" karya M. Nurgani Asyik adalah sebuah karya yang memperdalam pemikiran tentang waktu, takdir, dan kehidupan. Dengan menggunakan imaji yang kuat dan bahasa yang simbolis, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna-makna mendalam tentang eksistensi manusia dan perjalanan hidupnya.

Puisi
Puisi: Amsal Segala
Karya: M. Nurgani Asyik
© Sepenuhnya. All rights reserved.