Puisi: Hidup (Karya M. Nurgani Asyik)

Puisi: Hidup Karya: M. Nurgani Asyik
Hidup


Tanyalah, siapa terus menerus terkungkung
matahari jadi jarum jam melindas tak perduli
kaki siapakah tertanam di tanah kering
dengan penantian menjemukan
terlalu lemah melawan keterikatan
sehingga waktu semena-mena saja mencengkram
tanyalah, jangan diterbangkan mengawang
siapa membuka telinga bagi keluhan-keluhan
(Kitalah amat rapuh serta manja terhadap deraan)


Klaten, 1989

Puisi: Hidup
Puisi: Hidup
Karya: M. Nurgani Asyik
© Sepenuhnya. All rights reserved.