Gerimis (1)
Seribu gerimis menuliskan kemarau di kaca jendela
Basah langit yang sampai melepaskan senja
Bersama gemuruh yang dilemparkan jarum jam, kata-kata
bermimpilah bunga-bunga menyusun kenangannya
dari percakapan terik dan hama
“Kau toreh bibirnya yang merkah,” kata hama
“Dan kuhisap isi jantungnya yang masih merah”
Gerimis (2)
Kenapa ia tak terkulai
dan masih bertahan juga
Dan bersenyum pada surya
yang mengunyah-ngunyah air matanya
Gerimis (3)
Untukku ingat itu pun senantiasa menyurat
Atau mimpi
Tapi angin masih saja menggigil
mendesakkan pagi
Gerimis (4)
Tuhan, kau hanya kabar dari keluh
Gerimis (5)
Burung-burung pun
asing di sana
karena jarak dan bahasa.
1971
Sumber: Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975)
Karya: Abdul Hadi WM
Biodata Abdul Hadi WM:
- Abdul Hadi WM (Abdul Hadi Widji Muthari) lahir di kota Sumenep, Madura, pada tanggal 24 Juni 1946.
- Abdul Hadi WM adalah salah satu tokoh Sastrawan Angkatan '66.