Puisi: Gerbang Merdeka untuk Setiap Mata (Karya Andy Sri Wahyudi)

Puisi: Gerbang Merdeka untuk Setiap Mata Karya: Andy Sri Wahyudi
Gerbang Merdeka untuk Setiap Mata
(buat: Inggit Garnasih)


Seorang lelaki kecil datang padamu, ia akan memelukmu dan tidur di sampingmu, sebab ia ingin mengerami revolusi bersamamu. menyirami dan menjemur kekuatan. mendengar renungan gunung-gunung dan teriakan ombak lautan. bersamamu.

di sebuah pagi ketika semua manusia masih remaja. ketika angin dan burung tak pernah berbohong, ia membuat nyala yang meraungkan kata-kata yang tak lekang sepanjang masa. terpujilah kepalan tangan-tangan muda. terpujilah luka-luka dan nama-nama yang membela tanah air.

sebongkah cinta membuat jalan petualangan: dari jeruji besi hingga ke tanah-tanah seberang lautan. sebungkus nasi dan segelinding telur darimu, menyusun perjuangan yang tak pernah layu.

dengarlah. keringat, luka dan air mata itu telah membuka gerbang kemerdekaan. orang-orang yang berbaris sambil bernyanyi-nyanyi. semuanya berkibar-kibar menatap bulan dan matahari.

merdeka bertaburan di setiap sudut mata. di setiap detak dada.


Yogya, Juni-Juli 2016

Puisi: Gerbang Merdeka untuk Setiap Mata
Puisi: Gerbang Merdeka untuk Setiap Mata
Karya: Andy Sri Wahyudi
© Sepenuhnya. All rights reserved.