Anak Darat
di bibir pantai tak lagi kukenang daratan
aku sudah mencecap air garam. dan kulupakan segala pedas
aku ingin berenang atau berlayar
menjauhi tanah, peluhku yang basah
di bibir pantai, yang kuingat adalah kecupanmu
yang mendarat
dan tanganmu yang tadi memelukku
akan kujadikan dayung:
dayung dayunglah sampan
melangkah ke tengah lautan
"anak darat tak mesti mati berkalang tanah,
maka siapkan kuburmu di dalam lautan," katamu mengingatkan
tapi di bibir pantai aku telah dibuang
dari tanah leluhur
juga kalender kelahiran
"aku anak pelaut, akan selalu
mencintai laut," jawabku,
tapi berapa pulauku telah dicuri?
aku jadi penjaga. di bibir pantai,
kupasang pagar
menjaga ikan-ikan kesasar
di bibir pantai akan kuhitung
luas makam
dalam lautan
"aku anak laut."
"aku dilempar dari daratan."
10/03/2010; 01.34
Puisi: Anak Darat
Karya: Isbedy Stiawan ZS