Analisis Puisi:
Puisi "Zikir Sakit" karya Isbedy Stiawan ZS mengangkat tema tentang sakit sebagai bagian dari pengalaman manusia yang memiliki kedalaman spiritual. Dalam puisi ini, penyair menggambarkan sakit sebagai suatu bentuk ujian yang membawa manusia lebih dekat kepada Tuhan.
Penderitaan dan Kedekatan dengan Tuhan: Puisi ini menggambarkan sakit sebagai suatu bentuk penderitaan yang dialami oleh manusia. Namun, dalam penderitaan tersebut, terdapat kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Penyair menyatakan bahwa jika sakit diberikan oleh Tuhan, maka ia menerima dengan ikhlas sebagai bagian dari ujian dan bentuk cinta-Nya.
Contoh-Contoh dalam Sejarah: Penyair memberikan contoh-contoh dari sejarah, seperti kisah Nabi Yunus yang terperangkap di dalam perut ikan dan tetap berzikir kepada Tuhan, serta lelaki yang dilempar ke laut dan disantap ikan besar yang hanya berzikir kepada Tuhan. Contoh-contoh ini mengilustrasikan keteguhan iman dan ketundukan kepada Tuhan dalam menghadapi penderitaan.
Sikap Hamba yang Bersedia Menerima Ujian: Penyair menggambarkan sikap hamba yang bersedia menerima sakit sebagai bagian dari cinta dan ujian dari Tuhan. Hamba ini menyadari bahwa sakit dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan membersihkan diri dari dosa. Ia bersedia menerima sakit dengan ikhlas dan tanpa mengeluh, karena ia memahami bahwa sakit tersebut adalah bagian dari cinta dan kasih sayang Tuhan.
Harapan untuk Kesehatan dalam Kasih Tuhan: Meskipun penyair mengungkapkan kesiapannya untuk menerima sakit sebagai bagian dari cinta Tuhan, ia juga menyampaikan harapan untuk kesembuhan dalam kasih Tuhan. Ia menginginkan kesehatan yang diberikan oleh Tuhan sebagai tanda kasih-Nya yang melimpah.
Secara keseluruhan puisi, Isbedy Stiawan ZS menyampaikan pesan tentang arti sakit sebagai ujian spiritual yang membawa manusia lebih dekat kepada Tuhan. Penderitaan yang dialami manusia dapat menjadi sarana untuk membersihkan diri dan meningkatkan kedekatan dengan Tuhan, serta sebagai bentuk pengingat akan kasih sayang-Nya yang melimpah.