Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Kamar Ini (Karya Andre Hardjana)

Puisi: Kamar Ini Karya: Andre Hardjana
Kamar Ini

kamar ini mengasingkan kita
dari teriknya angin yang tiada hentinya
menghalaukan debu ke sekujur kota kesayangan

bagaikan sepasang elang laut lelap di batu-batu karang
dalam bungkamnya terkulum kisah kembara
menepis buih menghitung ombak sepanjang zaman
dan di bawahnya laut semakin menggelora
lantaran bulan pun penuh malam nanti

atau bagai pejuang-pejuang kemerdekaan
yang telah teruji kejantanannya
lantaran tersingkir dari pertempuran
dalam pesona celah-celah terali besi
musuh-musuh rebah.
hatinya tiada henti-henti menggaungkan
rencana kemenangan: kemerdekaan
yang akan membukakan pintu penjara yang mengurungnya
sementara di luar angin basah lirih berbisik:
- tinggallah di sini debu-debu bebanku
jadilah bumi limbur kerna di kota ini mesti ditanam
pohon-pohon yang rindang
buat mengenang pejuang yang tiada sempat pulang
meski kemerdekaan sudah lama diproklamasikan -

kamar ini mengasingkan kita berdua saja
dan melalui jendela ini angin bersiutan datang
dari pohon-pohon rindang yang telah ditanam
buat burung-burung yang riang berkicauan
membangunkan kau dan aku dari pesona duka.

1964

Sumber: Astana Kastawa 2 (2015)

Puisi Andre Hardjana Sepenuhnya
Puisi: Kamar Ini
Karya: Andre Hardjana
© Sepenuhnya. All rights reserved.