Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Andre Hardjana

Puisi: Surat buat Bunda (Karya Andre Hardjana)

Surat buat Bunda dalam kehidupan makhluk dua berjenis berlaku satu hukum alam tiada terlukis - aku dipinang, tapi aku memilih kau memina…

Puisi: Sungai Progo (Karya Andre Hardjana)

Sungai Progo Sungai Progo Kaulah kelana lata yang loba Semakin muram Lantaran alam yang dendam - Merapi bisul api di mata air Memuntah…

Puisi: Natal Pertama, Adam dan Eva (Karya Andre Hardjana)

Natal Pertama: Adam dan Eva inilah malam terakhir yang teramat didamba dalam perjalanan mereka di atas dunia malaikat yang dengan pedang api…

Puisi: Salju (Karya Andre Hardjana)

Salju batang-batang itu adalah kenangan yang semakin kurus dan akhirnya hilang di balik salju semara yang biasa gaduh dalam canda…

Puisi: Paskah (Karya Andre Hardjana)

Paskah 1968 jangan kau beri kami damai kami adalah pejuang hidup buat berperang berilah kami badai bangkit menderu bersam…

Puisi: Niagara Falls (Karya Andre Hardjana)

Niagara Falls deru deburnya kudengar dari jauh semakin dekat semakin riuh tenaga alam yang tiada hentinya menggelora ombak demi ombak me…

Puisi: Doa Seorang Bocah (Karya Andre Hardjana)

Doa Seorang Bocah jadikan cintaku langit di malam hari ya tuhan kebenaran semesta yang ramah kerna langit itu pada setiap waktu …

Puisi: Kamar Ini (Karya Andre Hardjana)

Kamar Ini kamar ini mengasingkan kita dari teriknya angin yang tiada hentinya menghalaukan debu ke sekujur kota kesayangan bagaikan sepas…

Puisi: Obada Anak Manusia (Karya Andre Hardjana)

Obada Anak Manusia ia lahir di padang pasir di mana kembara setiap penyair tersisih dari kehangatan kota leluhur di mana Jahwe dan ummatNy…

Puisi: Sajak Sakit (Karya Andre Hardjana)

Sajak Sakit siapa tamu yang di luar itu yang selalu memandang cemas dan ragu pada pintu yang terus diketukinya dengan batuk-batuk kehadira…
© Sepenuhnya. All rights reserved.