Puisi: Lagu Lelaki Seberang Jalan (Karya Badjuri Doellah Joesro)
Puisi: Lagu Lelaki Seberang Jalan
Karya: Badjuri Doellah Joesro
Lagu Lelaki Seberang Jalan
Lagu lelaki, yang lapar, yang lapar
Tak akan pernah kau jumpai, dalam hidup senja
Sedang kau berdiri, alpa, bagi kehidupan
Tak tahu, dari sebuah angka-angka lagu hidup
Yang dinyanyikan untuk sembarang jalan
Yang diteriakkan, bagi sudut kota.
Kemerdekaan, adalah lagu abadi
Yang terus hidup, dan hidup
Untuk mereka yang setiap saat, menggeluti alam
Selalu katakan, upaya adalah sudah tinggal siang
Kita, adalah lakon, yang semalam nyenyak
Tak pernah lagi melupakan, tapak semula bayi ini lahir
Sungguh tidak, tak pernah lagi melupakan,
Di seberang jalanmu, lelaki
Yang tak pernah usai, tak pernah
Membawa dirimu, pasrah di layar kembang
Tak lagi sesat, sebelum putus.
Ini, lagumu, yang pernah kudengar
Ini, lagumu, yang pernah kudendangkan
Sewaktu kita lapar.
Malioboro, 1991
Sumber: Astana Kastawa 2 (2015)
Puisi: Lagu Lelaki Seberang Jalan
Karya: Badjuri Doellah Joesro