Puisi: Tamu Tak Bermalu (Karya Inggit Putria Marga)

Puisi "Tamu Tak Bermalu" karya Inggit Putria Marga menggambarkan perbandingan antara tamu tak diundang yang tidak mau pergi dan kehidupan manusia ....
Tamu Tak Bermalu


Meski selembut gerak asap rokok
Atau sekeras palu kuli bangunan menghancurkan tembok
Upaya mengusirnya serupa hasrat mengubah batang kelapa jadi tongkat musa
Tamu tak diundang dan tak bermalu ini akan pergi, hanya bila kita tak lagi berdenyut nadi.


2016

Sumber: Empedu Tanah (2020)

Analisis Puisi:
Puisi "Tamu Tak Bermalu" karya Inggit Putria Marga adalah karya sastra yang pendek namun penuh dengan makna. Puisi ini menggambarkan perbandingan antara tamu tak diundang yang tidak mau pergi dan kehidupan manusia yang terus berdenyut.

Perbandingan Antara Tamu dan Kehidupan: Puisi ini menggunakan perbandingan antara tamu tak diundang dan kehidupan manusia. Tamu tak bermalu ini dapat diartikan sebagai simbol segala macam masalah, stres, dan ketidakpastian yang datang ke dalam kehidupan kita tanpa pemberitahuan atau izin. Dalam perbandingan ini, tampak bahwa upaya mengusir tamu tersebut serupa dengan usaha mengubah batang kelapa menjadi tongkat musa, hal yang mustahil.

Simbolisme Asap Rokok dan Palu Kuli: Puisi ini menggunakan simbolisme untuk menggambarkan sifat dan karakter tamu tak diundang. Asap rokok yang lembut namun sulit untuk dihentikan, dan palu kuli yang kuat dan keras, melambangkan betapa sulitnya mengusir tamu tersebut.

Keberadaan yang Tak Diinginkan: Puisi ini menggambarkan tamu tak diundang sebagai sesuatu yang tidak diinginkan dalam kehidupan kita. Tamu ini bisa mewakili berbagai masalah atau hal-hal yang mengganggu keseimbangan dan ketenangan kita.

Kehidupan yang Terus Berdenyut: Puisi ini menyatakan bahwa tamu tak bermalu ini akan pergi hanya bila kita tidak lagi berdenyut nadi. Ini bisa diartikan bahwa masalah dan tantangan dalam hidup tidak akan pernah berhenti ada, dan kita harus terus hidup dan menghadapinya.

Puisi "Tamu Tak Bermalu" karya Inggit Putria Marga adalah puisi singkat yang penuh dengan makna tentang tantangan dan masalah dalam kehidupan manusia. Melalui simbolisme dan perbandingan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang cara kita berurusan dengan hal-hal yang datang ke dalam hidup kita tanpa pemberitahuan. Puisi ini juga menggambarkan pentingnya terus hidup dan menghadapi tantangan dengan berani.

Inggit Putria Marga
Puisi: Tamu Tak Bermalu
Karya: Inggit Putria Marga

Biodata Inggit Putria Marga:
  • Inggit Putria Marga lahir pada tanggal 25 Agustus 1981 di Tanjung Karang, Lampung, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.