Puisi: Insomnia - Ada yang berloncatan di dalam Kepala (Karya Nanang Suryadi)

Insomnia:Ada yang berloncatan di dalam kepala
dapatkah kau bedakan suara jangkrik dan ular di malam hari?
malam tak benar benar senyap, kucing mengeong berkelahi di atap rumah tetangga
di dalam kepalaku ada penyair membaca puisi
tidurlah! kata penyair membacakan puisinya di dalam kepalaku yang semakin berat, menahan pusing
jangan bermain perkusi dalam kepalaku!
haha. malah peta peta digambar, peta nasib, geografi diri, anatomi pengetahuan
malam yang melantur melentur melenting di lampu yang redup membentur bentur mimpi yang tak mau tidur
aku enggan menyapamu! suara suara bercakapan sendiri, menjawab, bertanya, menjawab, hahahihi
yup! mulai. gergaji menggergaji hutan hutan tumbang dalam kepalaku. palu palu berdentangan memukul paku paku. sabit memotong langit
jangan genit ah! kata kata bersolek untuk apa? dipulas poles tak habis, akan secantik semolek apa? Kata!
malam malam begini, dapatkah kata mencipta nasi goreng atau mie instan rebus, spesial pakai telor? sia sia permintaan kala sepi begini
hei, gergaji tidurlah! palu tidurlah! sabit tidurlah! jangan terus bekerja di malam hari. tidur, di dalam kotak perkakas dalam kepalaku
tak ada yang peduli. tak ada. semua bermain-main seenaknya dalam kepalaku. mereka bilang: BIAR!
11 Mei 2011

Analisis Puisi:

Puisi "Insomnia - Ada yang berloncatan di dalam Kepala" karya Nanang Suryadi adalah sebuah karya yang menggambarkan pengalaman sulit tidur atau insomnia yang dialami oleh penyair. Puisi ini menggambarkan berbagai gambaran dan suara yang muncul di dalam pikiran penyair ketika dia berusaha tidur.

Gambaran Malam yang Hidup

Puisi ini membawa pembaca ke dalam pengalaman malam penyair yang hidup dan penuh aktivitas. Meskipun secara fisik malam terasa sunyi, namun di dalam pikiran penyair, malam penuh dengan suara-suara dan gambaran-gambaran yang beragam, seperti kucing berkelahi, suara gergaji, palu, dan sabit.

Kekacauan Pikiran

Puisi ini mencerminkan kekacauan pikiran yang sering dialami oleh orang yang mengalami insomnia. Pikiran penyair dipenuhi oleh berbagai suara dan gambaran yang tidak terkendali, sehingga sulit baginya untuk tidur.

Suara-Suara dalam Kepala

Penyair mencoba untuk menenangkan diri dan meminta suara-suara dalam kepalanya untuk diam dan membiarkannya tidur. Namun, suara-suara tersebut terus menerus mengganggunya dan membuatnya semakin sulit untuk tidur.

Kesepian dan Kebosanan

Pada bagian akhir puisi, penyair mencerminkan kesepian dan kebosanan yang dirasakannya di malam yang sunyi. Dia merenungkan kegiatan yang biasa dilakukan di malam hari, seperti memasak nasi goreng atau mie instan, namun kesulitan untuk menemukan kesenangan dalam hal-hal tersebut.

Puisi "Insomnia - Ada yang berloncatan di dalam Kepala" adalah sebuah puisi yang menggambarkan pengalaman sulit tidur atau insomnia dengan cara yang kuat dan menggugah. Melalui gambaran-gambaran dan suara-suara yang hidup, penyair berhasil menggambarkan kekacauan pikiran yang dialami oleh seseorang yang tidak dapat tidur. Puisi ini juga menyoroti kesepian dan kebosanan yang sering dirasakan di malam hari saat tidak bisa tidur.

Puisi: Insomnia -Ada yang berloncatan di dalam Kepala
Karya: Nanang Suryadi