Puisi: Sebagian Pertemuan (Karya S. Rukiah Kertapati)

Puisi "Sebagian Pertemuan" karya S. Rukiah Kertapati menggambarkan pengalaman seseorang yang berusaha untuk memahami makna dan tujuan hidupnya ...
Sebagian Pertemuan


Suara kecil dari sudut kamar gelap,
kedengaran dalam bisikan mengap-mengap:
"aku mau lepas dari rahasia
bungkusan dunia!"

Aku pergi
tapi tampak pula di tengah sebuah rumah,
yang terang benderang
Berteriak orang mabuk berkeliling,
dengan suara gila meriah:
"Ini kelezatan dunia,
bukan impian
tapi untuk makanan hidupmu semata"

Aku melengos pergi lagi!
apa pula ini dalam semak,
hitam merah pinggir jalan?!
Kutemui dua tubuh menggeletak,
satu mati! satu lagi masih hidup samar-samar
Ketika kutanya, keluar suara ngeri terputus-putus:
"aku dan dia tadi bertempur,
berebutan kebenaran."

Dikatakan saja ini tiga pertemuan,
keramaian hukum alam dan manusia,
tapi ... mau kemana sebenarnya,
itu orang-orang yang berkeliaran,
ta' ketahuan betapa ujung pangkalnya?!


Sumber: Tandus (1952)

Analisis Puisi:
Puisi "Sebagian Pertemuan" karya S. Rukiah Kertapati adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan pengalaman seorang individu yang berusaha untuk memahami makna dan tujuan hidupnya melalui pertemuan dengan berbagai elemen dalam dunia ini.

Suara Internal: Puisi ini dimulai dengan "suara kecil" yang terdengar dari "sudut kamar gelap." Suara ini mewakili pikiran atau perasaan individu yang mencoba untuk mengungkapkan keinginannya untuk "lepas dari rahasia bungkusan dunia." Ini mencerminkan perasaan terkekang atau terbatasi yang ingin dilepaskan.

Dua Realitas Berbeda: Puisi ini menggambarkan dua realitas yang berbeda. Pertama, ada "rumah yang terang benderang" yang diisi dengan orang-orang yang "mabuk" dan bergembira karena mengejar kenikmatan dunia. Kedua, ada "semak hitam merah pinggir jalan" di mana terdapat dua tubuh yang bertempur untuk mencari "kebenaran." Ini menggambarkan perbedaan antara dunia duniawi yang penuh dengan kesenangan materi dan dunia yang lebih misterius dan spiritual.

Konflik Manusia dengan Kebenaran: Puisi ini menggambarkan konflik manusia dengan pencarian akan kebenaran. Tubuh yang bertempur mewakili upaya individu untuk mencari makna dan kebenaran dalam hidup mereka, tetapi pertempuran ini mungkin sulit dan penuh dengan ketidakpastian.

Pertemuan yang Tidak Jelas: Judul puisi, "Sebagian Pertemuan," menunjukkan bahwa meskipun ada berbagai pertemuan dan pengalaman dalam hidup, tujuan atau arah yang sebenarnya mungkin tidak selalu jelas. Orang-orang yang "berkeliaran" mungkin mencari sesuatu, tetapi mereka mungkin juga tidak yakin apa yang mereka cari.

Bahasa dan Gaya Bahasa: Puisi ini menggunakan bahasa sederhana tetapi kuat untuk menggambarkan pengalaman individu. Penekanan pada suara internal dan pertemuan yang ambigu menciptakan nuansa misterius dan reflektif dalam puisi ini.

Puisi "Sebagian Pertemuan" karya S. Rukiah Kertapati adalah sebuah karya yang menggambarkan pencarian individu akan makna dalam hidup, konflik dengan dunia duniawi, dan pertemuan yang tidak selalu jelas. Ini menciptakan ruang untuk refleksi tentang perjalanan manusia dalam mencari pemahaman yang lebih dalam tentang eksistensi mereka.

S. Rukiah Kertapati
Puisi: Sebagian Pertemuan
Karya: S. Rukiah Kertapati

Biodata S. Rukiah Kertapati:
  • S. Rukiah lahir pada tanggal 25 April 1927 di Purwakarta.
  • S. Rukiah menikah dengan Sidik Kertapati pada tanggal 2 Februari 1952 di Purwakarta.
  • S. Rukiah meninggal dunia pada tanggal 6 Juni 1996 di Purwakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.