Puisi: Cerita buat Samsijah (Karya M. Saribi Afn)

Puisi "Cerita buat Samsijah" menghadirkan kisah cinta yang dipenuhi dengan romantisme dan tragedi. Melalui penggunaan bahasa yang indah dan ...
Cerita buat Samsijah (1)


o, samsijah, ya manisku!
satu malam aku punya kisah cinta
tapi baru malam ini aku tuturkan padamu
begini:
ada bujang kematian bapak dalam kandungan
dan melahir pada bulan muda musim kering
hidupnya cari darah-darah dan tetulang nenek tua
yang berladang dan berkampung di Mangunsuman

ah, demi cinta suci pemberian Tuhan
dan bening wajah pada pertengahan bulan
di sini bujang tergairah dara kembang
yang manis dan wangikan daerahnya dan sekitar
o anisah! anisah si dara punya nama

suatu petang pertemuan bujang dan dara pada musim gugur
begitu pada musimnya bocah-bocah sekolah libur
si bujang bersumpah, demi keagungan nama Tuhan
dan daranya memuji kepenuhan dan kebeningan wajah bulan
o, manisku, ya kekasihku
ini bulan
ini bulan
bulan dan darah punya kita


Cerita buat Samsijah (2)


ketika hari pakansi sudah lalu
petang-petang si bujang ke kota
dan berbareng dengan perawan, tinah, satu kereta
begitu si bujang lupa pada anisah
begitu sumpahnya lenyap disaput lincah tinah

dan ketika bujang pulang libur puasa
anisah sudah lama pulang ke rahmatullah
dan keperawanan tinah diperkosa bujang kotanya
lalu si bujang kejang diserang penyakit ingatan
dan mampus sendiri di simpang jalan

o manisku, ya samsijahku
bulan mulai redup dan bintang-bintang sudah sama mati
begitu kisah ini selesai aku tuturkan


Sumber: Kisah (Oktober, 1955)

Analisis Puisi:
Puisi "Cerita buat Samsijah" karya M. Saribi Afn mengisahkan sebuah kisah cinta yang penuh dengan nuansa kehidupan dan tragedi. Melalui dua bagian puisi, penulis menciptakan atmosfer romantis yang kemudian berubah menjadi tragedi yang mengharukan.

Tema

  1. Cinta dan Perubahan Nasib: Puisi ini menggambarkan perjalanan seorang bujang yang awalnya hidup dalam kondisi kurang menguntungkan dan kemudian mengalami perubahan nasib setelah bertemu dengan seorang dara yang bernama Anisah. Tema cinta dan perubahan nasib ini diwarnai oleh kegairahan dan kemakmuran yang dihasilkan dari pertemuan tersebut.
  2. Musim dan Alam: Penggunaan unsur alam seperti bulan, musim, dan keindahan alam memberikan nuansa romantisme pada puisi. Musim-musim yang diungkapkan dalam puisi menjadi latar belakang perjalanan cinta dan tragedi yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
  3. Kematian dan Kehidupan:  Puisi menggambarkan keseimbangan antara kematian dan kehidupan. Kematian bujang kematian bapak dalam kandungan di awal puisi memberikan dimensi kehidupan yang penuh dengan takdir dan nasib yang sulit diprediksi.

Gaya Bahasa

  1. Personifikasi: Unsur personifikasi terlihat dalam penggambaran bulan dan darah yang menjadi saksi dari hubungan cinta antara bujang dan Anisah. Bulan dianggap memiliki wajah dan keagungan yang memuji, sementara darah menjadi lambang keberlangsungan hidup dan takdir.
  2. Simbolisme: Simbolisme muncul melalui nama-nama karakter, seperti Anisah yang diartikan sebagai "si dara punya nama." Nama-nama ini menjadi simbol karakteristik dan peranan masing-masing tokoh dalam cerita.
  3. Metafora: Penggunaan metafora "bulan dan darah punya kita" menciptakan gambaran keintiman dan hubungan yang mendalam antara bujang dan Anisah. Bulan sebagai saksi romantis dan darah sebagai tali kehidupan menggambarkan kedekatan dan keterkaitan mereka.

Makna

Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan keindahan dan kompleksitas cinta, nasib, dan takdir. Kisah tragis di akhir puisi memberikan pesan yang menggugah perasaan, mengingatkan kita akan kerapuhan dan ketidakpastian kehidupan. Puisi ini menyoroti perubahan nasib, kenangan yang berkesan, dan akhir yang tak terduga.

Puisi "Cerita buat Samsijah" menghadirkan kisah cinta yang dipenuhi dengan romantisme dan tragedi. Melalui penggunaan bahasa yang indah dan simbolisme yang kaya, M. Saribi Afn berhasil menciptakan sebuah karya yang memukau dan menggugah emosi pembaca. Puisi ini mengajak kita untuk merenung tentang keindahan dan pahitnya kehidupan, cinta yang bersemi, dan takdir yang sulit dihindari.

Puisi
Puisi: Cerita buat Samsijah
Karya: M. Saribi Afn

Biodata M. Saribi Afn:
  • Nama lengkap M. Saribi Afn adalah Mohammad Saribi Affandi.
  • M. Saribi Afn lahir di Ngawonggo, Klaten, pada tanggal 15 Desember 1936.
© Sepenuhnya. All rights reserved.