Puisi: Salam Padamu, Ya Malaikat (Karya M. Saribi Afn)

Puisi "Salam Padamu, Ya Malaikat" karya M. Saribi Afn memuja dan menghormati peran para malaikat dalam membawa rahmat dan wahyu dari Allah kepada ....
Salam Padamu, Ya Malaikat
bagi dik Hermiati


Salam padamu, ya Malaikat
Yang telah sampaikan padanya rahmat
Rahmat yang agung dari sejuta rahmat
Dan rahmat bagi umat sejagat
Bagi kelahiran hidup yang tanpa tepi
Rahmat yang jelita bagai wajah Sorga
Harum bau akar cendana.

Ya, engkaulah Malaikat
Dengan tenaga seribu sayap
Melayang di malam senyap
Dimana mentari lelap
Rusuh deru gelombang
Membentur bebatu karang
Adalah pengantar datang.

Dan bagai disentuh benda keramat
Bangkitlah seluruh bulu tubuh
Kala diserunya selusin kata
Bagai kilatan pisau baja:
- Atas nama Yang Rahman
Kaulah sesungguhnya utusan
Yang dukung amanat kebenaran.

Rahmat yang agung dari sejuta rahmat
Adalah sumber hidup bagi bumi yang mati
Bagi kali yang mandul disadap mentari
Bagi beburung yang kering kehabisan nyanyi
Bagi bebuahan yang gugur sebelum menjadi
Bagi pepohonan yang tak bisa berbuah lagi
Rahmat bagi segala yang berada di bumi
Suburlah bagai cendawan musim hujan
Bayi-bayi mendapatkan kembali susu ibu
Tidur aman dalam pelukan tangan rindu
Kerna datang utusan Allah
Yang dilimpahi seribu hikmah.

Salam padamu, ya Malaikat
Yang telah sampaikan padanya wahyu
Dari Allah yang penuh kasih
Adalah salam dari hati yang sangat bersih
Dan salam dari umat yang berasal gumpalan debu


Sumber: Manifestasi: Antologi 30 Sajak (1963)

Analisis Puisi:
Puisi "Salam Padamu, Ya Malaikat" karya M. Saribi Afn adalah karya sastra yang memuja dan menghormati peran para malaikat dalam membawa rahmat dan wahyu dari Allah kepada umat manusia. Puisi ini menggambarkan malaikat sebagai utusan ilahi yang membawa pesan-pesan penting bagi kehidupan manusia.

Tema Sentral: Tema utama puisi ini adalah peran malaikat sebagai utusan Allah yang membawa rahmat dan wahyu kepada umat manusia. Pengarang mengekspresikan penghargaan dan rasa syukur terhadap peran malaikat dalam menyampaikan pesan-pesan ilahi yang memberi kehidupan dan petunjuk.

Penggambaran Malaikat: Dalam puisi ini, malaikat digambarkan sebagai makhluk suci dengan seribu sayap yang melayang di malam yang senyap. Deskripsi ini memberikan kesan keagungan dan keanggunan pada sosok malaikat. Malaikat juga diidentifikasi sebagai utusan Allah yang membawa amanat kebenaran dan kasih.

Pemberian Rahmat: Pengarang menggambarkan rahmat dari Allah yang dibawa oleh malaikat sebagai sumber kehidupan dan kebangkitan. Rahmat ini memberikan hidup pada yang mati, menyegarkan yang kering, dan menghidupkan kembali yang gugur. Dalam gambaran ini, rahmat Allah dilihat sebagai energi yang menghidupkan segala yang ada di bumi.

Peran Malaikat dalam Wahyu: Puisi juga menyinggung peran malaikat dalam membawa wahyu dari Allah. Wahyu dijelaskan sebagai pesan-pesan penting yang diterima manusia melalui perantara malaikat. Ini menyoroti hubungan antara manusia, malaikat, dan Tuhan.

Penghormatan terhadap Ilahi: Pengarang menyampaikan penghormatan dan pengagungan terhadap peran malaikat sebagai utusan Allah yang membawa rahmat dan wahyu kepada manusia. Puisi ini juga menggambarkan rasa syukur umat manusia atas pesan-pesan ilahi yang diberikan melalui malaikat.

Puisi "Salam Padamu, Ya Malaikat" karya M. Saribi Afn adalah sebuah karya yang mengangkat tema penghormatan terhadap peran malaikat sebagai utusan Allah yang membawa rahmat dan wahyu kepada manusia. Melalui penggambaran yang indah dan simbolik, puisi ini mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan atas peran malaikat dalam mengantarkan pesan-pesan ilahi kepada umat manusia.

Puisi: Salam Padamu, Ya Malaikat
Puisi: Salam Padamu, Ya Malaikat
Karya: M. Saribi Afn

Biodata M. Saribi Afn:
  • Nama lengkap M. Saribi Afn adalah Mohammad Saribi Affandi.
  • M. Saribi Afn lahir di Ngawonggo, Klaten, pada tanggal 15 Desember 1936.
© Sepenuhnya. All rights reserved.