Lagu Nelayan Selat Madura
Sayup-sayup sampaiMeningkah gelombang kesepian malam:Ahai laut jawa, selat malakaAhai gelombang angin buritanDengarlah dendang durjanaLelaki tua putra Madura:Malampun larutIkan tidur di dasar lautHatipun gundahAnak cucuku di Jakarta
Bulan terang bulan purnamaDua mata di sampingnyaLelaki ini lahir di SumateraDi mana itu kuburan bunda?
Ahai gelombang larutLelaki ini kawin lautJika berhenti detak jantungnyaPulau mana akan dipilihnya?
Pulau Pandan jauh di tengahPulau Madura ujung jawaAhai, jika berhenti detak jantungnyaDi dasar laut liang kuburnya
Sumber: Tonggak 3 (1987)
Puisi: Lagu Nelayan Selat Madura
Karya: Djawastin HasugianBiodata Djawastin Hasugian:
- Djawastin Hasugian lahir di Sigalapang-Pakkat, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada tahun 1943.