Sajak Bayang-Bayang
Bayang-bayangmu selalu datang
dan mengingatkan tentang
janjimu sendiri
agar aku tetap menunggu di sini
untuk tujuh abad lagi.
Dan tujuh abad telah lewat
tanpa sepucuk surat.
Tetapi bayang-bayangmu
tetap datang setiap malam
menegaskan janjimu
tentang masa depan.
Barangkali:
kesediaan menderita,
menjaga tetap setia,
adalah nilai-nilai puisi.
Di tengah perubahan dalam kehidupan
nilai-nilai itu tetap dinyanyikan
sebagai kebanggaan impian.
Pertanyaannya:
masihkah kau kenali
suaramu sendiri
yang terekam di dalam hati?
1979
Sumber: Kata (2007)
Puisi: Sajak Bayang-Bayang
Karya: Bakdi Soemanto
Biodata Bakdi Soemanto:
- Prof. Dr. Christophorus Soebakdi Soemanto, S.U lahir pada tanggal 29 Oktober 1941 di Solo, Jawa Tengah.
- Prof. Dr. Christophorus Soebakdi Soemanto, S.U meninggal dunia pada tanggal 11 Oktober 2014 (pada umur 72 tahun) di Yogyakarta.