Bulan di Lobang Angin
Telah kusemai hatimuDari tubuhku yang rapuhSeperti aku mengengkrami badan jiwakuLewat kalbuku yang ringkihDari dingin anginDari warna MatahariDari aroma harum bunga kambojaBulan di lobang angin mengintip perangKekalahan melawan nalar sendiriMenggebu di ujung pertempuran duriBimbang dalam kesangsian,Masihkan engkau perawanku yang duluTusuk sanggul kebaya biruMeliuk gemulai di balik cekungan kaca?
Puisi: Bulan di Lobang Angin
Karya: Bambang J. Prasetya
Catatan:
- Bambang Jaka Prasetya (atau kadang disingkatnya Bambang JP) lahir di Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 1965.