Analisis Puisi:
Puisi "Ekstase Malioboro" karya Bambang J. Prasetya adalah sebuah gambaran yang sangat kuat tentang Malioboro, sebuah daerah di Yogyakarta, Indonesia. Penyair menggambarkan Malioboro dengan keruwetan dan kehidupan kota yang kompleks.
Gambaran Kota yang Rumit: Puisi ini memberikan citra tentang kehidupan di Malioboro yang terbentuk dari persimpangan antara sejarah dan modernitas. Ada ungkapan yang menyuarakan kekacauan dan kompleksitas yang terjadi di sudut kota ini.
Kontras Antara Masa Lalu dan Masa Kini: Penyair menggambarkan perubahan dalam citra Malioboro dari masa lalu hingga sekarang. Dari ketenangan dan tradisi nenek moyang hingga kehidupan yang penuh kebisingan dan kekacauan.
Kehidupan Jalanan: Dari aroma yang mencampur bau tlethong, suara derit angkot, hingga bisingnya aktivitas jalanan, puisi ini menghadirkan kehidupan di jalanan Malioboro yang begitu jelas, baik dari sisi kehidupan pedagang maupun kehidupan bocah yang hidup di lingkungan yang keras.
Keluguan dan Keheningan: Penyair membawa nuansa kemerosotan dan ketidakberdayaan. Ada ironi antara ketidaktahuan dan pengetahuan yang menyentuh kesendirian dan keheningan.
Puisi "Ekstase Malioboro" menggambarkan kehidupan yang rumit di Malioboro, merangkum citra kota dengan baik. Ini bukan hanya deskripsi visual tentang jalanan, tetapi juga menggambarkan perubahan sosial dan kekacauan budaya yang terjadi di sekitar Malioboro. Meskipun gambaran Kota Malioboro memberikan citra yang sangat kaya, puisi ini juga memberikan pandangan kehidupan yang keras dan kekosongan yang ada di baliknya.
Puisi: Ekstase Malioboro
Karya: Bambang J. Prasetya
Catatan:
- Bambang Jaka Prasetya (atau kadang disingkatnya Bambang JP) lahir di Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 1965.jalanan Malioboro