Puisi: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Ulurkan tanganmu dengan sesuap nasiKepada mereka yang sedang lapar hari ini.
Ulurkan tanganmu dengan setetes airKepada mereka yang sedang haus detik ini.
Berilah tudung peneduhBagi mereka yang tersiram air hujanBerilah tongkat penegakBagi mereka yang licin di jalan.
Tebarkanlah kasihmuPada sesama manusiaIkhlaskanlah kebajikanmuBagi siapa saja.
Sumber: Pancasila dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:

Puisi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" karya Sides Sudyarto D. S. mengandung pesan kemanusiaan yang kuat dan menekankan pentingnya pengabdian kepada sesama.

Kemanusiaan yang Adil: Puisi ini menyoroti pentingnya kemanusiaan yang adil, di mana semua orang memiliki hak atas makanan, air, dan perlindungan. Penyair mengajak pembaca untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dengan memberi makan dan minum kepada yang lapar dan haus.

Pengabdian: Pesan utama dalam puisi ini adalah panggilan untuk pengabdian kepada sesama manusia. Penyair mendorong pembaca untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, bahkan dengan tindakan sederhana seperti memberikan makanan, minuman, atau perlindungan dari cuaca buruk.

Keberadaban: Puisi ini mengingatkan kita tentang pentingnya berperilaku beradab terhadap sesama manusia. Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan adalah tanda keberadaban dan keadilan.

Solidaritas: Penyair menekankan solidaritas dan kepedulian terhadap orang lain, terutama mereka yang berada dalam kesulitan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merasakan dan berbagi beban orang lain.

Kesederhanaan: Puisi ini juga menunjukkan bahwa tindakan kemanusiaan tidak selalu harus rumit atau besar. Bahkan tindakan sederhana seperti memberikan makanan, minuman, atau perlindungan bisa memiliki dampak yang besar pada kehidupan seseorang.

Puisi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" adalah puisi yang mengingatkan kita tentang pentingnya kemanusiaan, pengabdian kepada sesama, dan solidaritas. Puisi ini menyampaikan pesan tentang keadilan, beradab, dan keberadaban dalam hubungan dengan sesama manusia. Ini adalah pengingat tentang tanggung jawab kita untuk membantu mereka yang membutuhkan dalam masyarakat kita.

Puisi: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:

• Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
• Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
• Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).