Seekor Anak Angsa,Mati di Tiang Gantungan
Seekor anak angsa terus menyanyiWalau lehernya terjerat eratDi tali tiang gantunganYang hampir memenggal batang lehernya
Induknya, telah dipotong sejak ia mengerampenghabisan. Bulu sayapnya yang panjangdan putih kemilau habis dicabuti.
Semut-semut kini mendakiMemakan biji matanyaMemakan lidahnya, memakan otaknya
Di timur matahari bernyanyiAda bau wangi datang jugaDibawa barisan penuh panji dan janjiMereka membakar jenazah anak angsa ituDi medan Kurusetra.
Sumber: Sajak-Sajak Tiang Gantungan (2002)
Puisi: Seekor Anak Angsa, Mati di Tiang Gantungan
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Biodata Sides Sudyarto D. S.
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).