Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: H. Agus Salim (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Puisi "H. Agus Salim" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah penghormatan dan pujian terhadap sosok H. Agus Salim, seorang diplomat dan tokoh ....
H. Agus Salim
- 1954


Agus Salim putera Nusantara nan perwira
Bekerja selalu penuh semangat menyala
Kau diplomat ulung nan setia negara
Berjuang selalu menentang penjajah angkara

Kau bagaikan punai terbang tinggi
Tak mungkin penjajah menyambarmu
Rajawali Tanah Minang nan periang
Kau selalu berdoa dalam berjuang

Agus Salim, dikau putra Indonesia nan kesatria
Tak pernah berhenti membela tanah dan bangsa
Tak pernah padam semangatmu memburu kemerdekaan
Hingga akhir hayatmu kau mengabdi tanah harapan.

Agus Salim nan saleh setia kau selalu pada pertiwi
Berani selalu di jalan revolusi
Tekadmu keras bagaikan baja:
Lebih baik membakar Indonesia
Daripada jatuh kembali ke tangan penjajah angkara

Teduh hatimu menyinar masyarakatmu
Hangat selalu semangatmu membalut jiwa bangsamu
Telah kau tunaikan beban perjuangan
Memeras tenaga mencapai kemerdekaan.

Sumber: Pahlawan dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:

Puisi "H. Agus Salim" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah penghormatan dan pujian terhadap sosok H. Agus Salim, seorang diplomat dan tokoh pergerakan nasional Indonesia. Puisi ini menggambarkan semangat, keberanian, kesetiaan, dan pengabdian Agus Salim dalam perjuangan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Kesatria Perjuangan Nasional: Puisi ini menyebut Agus Salim sebagai "putera Nusantara nan perwira" dan "putra Indonesia nan kesatria," menggambarkan Agus Salim sebagai sosok yang berjuang dengan semangat ksatria untuk membela tanah dan bangsanya dari penjajahan.

Diplomat Ulung yang Setia Negara:
Puisi ini memuji Agus Salim sebagai "diplomat ulung nan setia negara" yang bekerja dengan semangat menyala untuk kepentingan negara dan berjuang menentang penjajah. Hal ini mencerminkan kesetiaan dan dedikasi Agus Salim pada perjuangan kemerdekaan.

Kecintaan terhadap Tanah Air: Puisi ini menonjolkan cinta dan kesetiaan Agus Salim pada tanah air, dan tekadnya untuk terus berjuang hingga akhir hayatnya dalam memburu kemerdekaan. Agus Salim diibaratkan sebagai punai dan rajawali yang terbang tinggi, tak mungkin disambar penjajah.

Semangat Perjuangan yang Tegar: Agus Salim digambarkan sebagai sosok yang tegar dan tidak pernah berhenti membela tanah dan bangsa, bahkan berani membakar Indonesia daripada kembali jatuh ke tangan penjajah. Semangatnya seperti baja, kuat dan tak tergoyahkan dalam perjuangan revolusi.

Pengabdian pada Tanah Harapan: Puisi ini menyampaikan tentang pengabdian Agus Salim pada tanah harapan, yaitu Indonesia. Dia dengan tekun dan penuh semangat memeras tenaga untuk mencapai kemerdekaan bangsa dan menyinari masyarakat dengan semangatnya yang teduh.

Puisi "H. Agus Salim" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah penghormatan dan pengagungan terhadap perjuangan dan pengabdian H. Agus Salim sebagai tokoh pergerakan nasional Indonesia. Puisi ini menyoroti semangat perjuangan, keberanian, dan kesetiaan Agus Salim pada tanah air, serta pengabdiannya dalam mencapai kemerdekaan bangsa. Melalui bahasa puitis dan ungkapan pujian, puisi ini mengenang dan memuliakan jasa-jasa Agus Salim sebagai salah satu pejuang kemerdekaan yang berdedikasi tinggi.

Puisi: H. Agus Salim
Puisi: H. Agus Salim
Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:
  • Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
  • Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
  • Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).
© Sepenuhnya. All rights reserved.