Puisi: Mgr. Albertus Sugiyopranoto (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Puisi "Mgr. Albertus Sugiyopranoto" karya Sides Sudyarto D. S. adalah ungkapan penghormatan terhadap Uskup Agung yang telah meninggalkan dunia.
Mgr. Albertus Sugiyopranoto


Telah lampau hidupmu orang suci
Pecinta kemanusiaan penuh damai
Dari hatimu bersih
Terpancar kasih sayang
Bagi sesama insan

Dikau cinta dan kasih pada kehidupan
Pembimbing jiwa-jiwa nan suci
Dikau cintai insan budaya Indonesia
Kau cintai perdamaian dunia

Selamat jalan, Uskup Agung budiman
Semoga bangsa yang kau tinggalkan
Tetap utuh dalam persatuan
Tetap setia pada kasih dan perdamaian


Sumber: Pahlawan dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:
Puisi "Mgr. Albertus Sugiyopranoto" karya Sides Sudyarto D. S. adalah ungkapan penghormatan terhadap Uskup Agung yang telah meninggalkan dunia. Dalam analisis ini, kita akan membahas beberapa elemen kunci yang melibatkan nilai-nilai spiritual dan kepemimpinan Mgr. Albertus Sugiyopranoto.

Uskup Agung yang Penuh Damai dan Kasih Sayang: Puisi dibuka dengan penggambaran Mgr. Albertus Sugiyopranoto sebagai orang suci yang hidupnya telah lampau. Pemilihan kata "orang suci" mencerminkan derajat spiritualitas dan kebaikan hati yang tinggi. Penggunaan frasa "pecinta kemanusiaan penuh damai" menunjukkan bahwa Uskup Agung ini dikenal sebagai sosok yang menyebarkan kedamaian dan kasih sayang dalam perjalanan hidupnya.

Kasih Sayang bagi Sesama Insan: Puisi menggarisbawahi hati yang bersih dan kasih sayang Mgr. Albertus Sugiyopranoto terhadap sesama insan. Keberpihakan beliau pada kemanusiaan tercermin dalam perbuatan dan sikapnya yang penuh kebaikan. Penggunaan kata "bersih" menegaskan integritas dan kemurnian hati Uskup Agung.

Pembimbing Jiwa yang Suci: Puisi menyajikan Mgr. Albertus Sugiyopranoto sebagai pembimbing jiwa yang suci. Hal ini menekankan peran spiritual dan keagamaan yang dimiliki oleh Uskup Agung dalam membimbing umatnya menuju kehidupan yang lebih baik.

Cinta terhadap Budaya Indonesia dan Perdamaian Dunia: Puisi menyoroti cinta dan kasih Mgr. Albertus Sugiyopranoto terhadap budaya Indonesia dan perdamaian dunia. Beliau tidak hanya mencintai sesama manusia tetapi juga memiliki perhatian yang besar terhadap warisan budaya bangsanya dan perdamaian di dunia.

Selamat Jalan dan Doa untuk Bangsa: Puisi diakhiri dengan doa perpisahan, "Selamat jalan, Uskup Agung budiman. Semoga bangsa yang kau tinggalkan tetap utuh dalam persatuan, tetap setia pada kasih dan perdamaian." Doa ini mencerminkan harapan dan keinginan agar warisan spiritual dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Mgr. Albertus Sugiyopranoto tetap terjaga dan diteruskan oleh bangsanya.

Puisi "Mgr. Albertus Sugiyopranoto" adalah penghormatan dan ungkapan rasa kehilangan terhadap sosok yang dihormati dalam bidang spiritual dan keagamaan. Dengan kata-kata yang sederhana, puisi ini berhasil menyampaikan nilai-nilai cinta, kasih sayang, dan perhatian Mgr. Albertus Sugiyopranoto terhadap sesama manusia, budaya Indonesia, dan perdamaian dunia. Puisi ini menciptakan atmosfer penghormatan dan doa yang tulus untuk perjalanan spiritual beliau selanjutnya serta keberlanjutan nilai-nilai yang ditanamkannya di masyarakat.

Puisi: Mgr. Albertus Sugiyopranoto
Puisi: Mgr. Albertus Sugiyopranoto
Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:
  • Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
  • Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
  • Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).
© Sepenuhnya. All rights reserved.