Puisi: Pantun Dari Jauh Kapalmu Datang (Karya Marah Roesli)

Puisi: Pantun Dari Jauh Kapalmu Datang Karya: Marah Roesli
Pantun Dari Jauh Kapalmu Datang
(Pantun Berbalas)

Sitti Nurbaya:

Dari jauh kapalmu datang,
pasang bendera atas kemudi.
Dari jauh adikmu datang,
melihat Kakanda yang baik budi.

Samsulbahri:

Selasih di kampung Batak,
perawan luka tentang kaki.
Terima kasih banyak-banyak,
sudi datang melihati.

Sitti Nurbaya:

Sultan Iskandar raja Sikilang,
raja Barus pegang tongkatnya.
Tidak disesal badanku hilang,
sudah harus pada tempatnya.

Samsulbahri:

Sukar membilang buah kelapa,
burung pipit terbang sekawan.
Biar hilang tidak mengapa,
asal bersama dengan Tuan.

Puisi Pantun Dari Jauh Kapalmu Datang
Puisi: Pantun Dari Jauh Kapalmu Datang
Karya: Marah Roesli

Biodata Marah Roesli:
  • Marah Roesli (dieja Marah Rusli) lahir di Padang, Sumatra Barat, pada tanggal 7 Agustus 1889.
  • Marah Roesli meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 17 Januari 1968 (pada usia 78 tahun).
  • Marah Roesli adalah sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka.
  • Pantun di atas merupakan bagian dari buku Sitti Nurbaya (1920).
© Sepenuhnya. All rights reserved.