Surat Jauh
- azn
seperti kelakar para sufi, kau bicara tentang
kelamin yang bengkak dan tiga ekor lebah menyengat
juga dua batu bercahaya yang pernah dijanjikan
lelaki pengembara. tetapi kubayangkan, segala kata
yang bermula dari rumah bertingkat, kolam-kolam ikan,
deret bonsai, ribuan lukisan, dan sajak-sajak agung
tak bernanah, tak berdarah -
siapa hendak ke rangkasbitung
menemui perempuan lama, bekas kekasih
yang kini barangkali telah jadi pedagang, petani, peternak
atau pelacur di tanah bekas jajahan, di bumi
max havelar pernah bertandang?
seperti kelakar para sufi, kau bicara tentang
kelamin yang bengkak dan tiga ekor lebah menyengat
juga seorang penyair tua yang mati di hari baik*)
tapi sekali lagi kubayangkan, bahwa segala kata
dan suara tak bernanah, tak berdarah. maka kemarilah,
lupakan benda-benda yang hanya pandai mengirimkan
berita. datang dan tengoklah tanah tandus, hutan bakau,
juga rawa-rawa yang mendengungkan ribuan nyamuk
untuk merasakan, betapa hidup - memang tak serenyah
sebuah kelakar.
Serang, 2002
Catatan:
Teriring doa atas wafatnya penyair Wing Kardjo.