Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Keesaan (Karya Mohammad Diponegoro)

Puisi "Keesaan" karya Mohammad Diponegoro membawa pembaca pada perjalanan singkat untuk merenung tentang konsep keesaan Tuhan. Meskipun pendek, ...
Keesaan
(Puitisasi terjemahan al-Qur’an: Al-Ikhlas)


Katakan ia Tuhan satu Cuma.
Tuhan tepian tiap kebutuhan.
tiada putera tiada ibu-bapak.
tiada apapun yang serupa.


Sumber: Kabar dari Langit (1988)

Analisis Puisi:
Mohammad Diponegoro dalam puisi "Keesaan" membawa pembaca pada perjalanan singkat untuk merenung tentang konsep keesaan Tuhan. Meskipun pendek, puisi ini mampu menggambarkan dan merangkai esensi kesucian Tuhan secara sederhana.

Keesaan Tuhan: Diponegoro menggunakan bahasa yang sangat sederhana dan singkat dalam puisinya untuk menegaskan konsep keesaan Tuhan. Dalam hanya tiga baris, ia berhasil mengungkapkan esensi kesucian Tuhan yang satu-satunya, tanpa perlu digambarkan dengan atribut atau bentuk manusia. Pesan utama adalah fokus pada keesaan Tuhan yang tidak memiliki asosiasi apapun dengan apapun, dan tak ada sesuatu yang serupa dengan-Nya.

Penegasan Kebutuhan Keesaan: Dalam puisi ini, penyair menekankan pentingnya keesaan Tuhan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Ia menjelaskan bahwa Tuhan adalah segalanya, dan keesaan-Nya adalah yang memenuhi setiap aspek kebutuhan kehidupan. Meskipun singkat, puisi ini menggarisbawahi pentingnya keesaan Tuhan dalam semua sisi kehidupan manusia.

Kesederhanaan dalam Kekuatan Pesan: Kekuatan puisi ini terletak pada keberhasilannya menyampaikan pesan yang kompleks tentang keesaan Tuhan dengan sangat sederhana. Kekuatan dalam kesederhanaan bahasa dan struktur puisi memberikan kedalaman pada konsep keesaan dan kesucian Tuhan.

Puisi "Keesaan" karya Mohammad Diponegoro, meskipun singkat, berhasil menggambarkan dan menyampaikan pentingnya keesaan Tuhan dalam bentuk kesederhanaan dan kesucian. Penyair menggunakan kekuatan kata-kata sederhana untuk menegaskan pesan tentang keberadaan Tuhan sebagai satu-satunya yang memenuhi kebutuhan, tanpa asosiasi apapun yang serupa dengan-Nya.

Puisi: Keesaan
Puisi: Keesaan
Karya: Mohammad Diponegoro

Biodata Mohammad Diponegoro:
  • Mohammad Diponegoro lahir di Yogyakarta, pada tanggal 28 Juni 1928.
  • Mohammad Diponegoro meninggal dunia di Yogyakarta, pada tanggal 9 Mei 1982 (pada usia 53 tahun).
© Sepenuhnya. All rights reserved.