Dengan perkembangan generasi, media hiburan juga banyak digunakan di situs online. Banyak dari mereka menyukai video game, sinetron, dan film TV, mereka membaca buku seperti novel dan komik.
Maraknya hiburan di kalangan remaja kelahiran tahun 2000-an telah memunculkan ide-ide inovatif untuk mengembangkan percakapan tersebut menjadi sesuatu yang serupa, tetapi tidak sama. Dimulai dengan munculnya aplikasi streaming online yang menawarkan puluhan bahkan ratusan film yang digandrungi dan diperbincangkan di media massa.
AU sendiri merupakan bacaan gratis yang dipadukan dengan berbagai genre media sosial palsu yang biasanya diunggah ke Twitter dalam bentuk thread. Ada begitu banyak AU di Twitter sehingga mereka dapat mencetak ratusan pre-order, beberapa bahkan dirilis sebagai pertunjukan layar kaca.
Karakter yang digunakan sering divisualisasikan melalui penampilan tokoh masyarakat terkenal, seperti artis dan selebriti. Karakter dengan karakteristik unik dalam cerita sering disebut "karakter fiksi", dan karakter fiksi ini menjadi idola, bahkan tipe yang diimpikan oleh kebanyakan remaja.
Alternative Universe atau yang sering disebut AU, adalah tempat cerita fiksi yang ditulis untuk memperkenalkan dunia penulis kepada pembaca. Alternatif Universe (AU) diciptakan oleh penggemar yang menggunakan deskripsi idola mereka untuk menjadi pameran utama dari cerita fiksi. Alternatif Universe (AU) biasanya dimulai dengan teaser dalam cerita fiksi tersebut.
Tetapi ada Alternatif Universe (AU) yang tidak menggunakan teaser. Ada beberapa jenis Alternatif Universe (AU), termasuk AU Pendek, yang hanya mengunggah beberapa bab cerita, dan AU Panjang, yang mengunggah bab cerita yang lebih panjang daripada AU Pendek.
Jadi mengapa Alternatif Universe (AU) sangat menarik dibaca oleh anak muda jaman sekarang? Karena hingga saat ini, fanfiction dapat dibaca di berbagai website dan aplikasi, namun banyak mengandung iklan. Pembaca harus membuka web di browser atau mengunduh aplikasi untuk berlangganan.
Alternative Universe (AU) dapat diakses melalui aplikasi Twitter. Aplikasi Twitter adalah media sosial yang dapat diakses dari mana saja (melalui aplikasi dan website), hampir semuanya gratis dan tidak perlu berlangganan. Alternatif Universe (AU) biasanya berupa gambar visualisasi di mana idola memainkan peran utama dan gambar tangkapan layar dalam bentuk obrolan (sesuai dengan plot) antar aktor.
Atau dalam bentuk tulisan yang disajikan penulis. Bahkan tak jarang penulis membuat video untuk lebih menarik pembaca. Hal ini karena Alternatif Universe (AU) memiliki visualisasi yang lebih jelas daripada membaca novel dan karya sastra yang memungkinkan pembaca membayangkan tempat kejadian, wajah aktor, dan sebagainya. Alternatif Universe (AU) juga memiliki genre yang berbeda, memungkinkan pembaca menarik untuk membacanya.
Salah satu Alternatif Universe (AU) yang terkenal dan diangkat menjadi film adalah “Dikta dan Hukum”, seri yang sedang dalam pengembangan, oleh penulis dengan akun Twitter @kejeffreyan.
Beberapa cerita Alternate Universe (AU) juga terkadang muncul di Twitter recomendation dan topik Twitter, sehingga memudahkan pembaca untuk melihat topik yang dimaksud. Tidak hanya itu, jika jumlah retweet dan like tinggi, semua timeline Twitter-nya dapat menampilkan cerita Alternative Universe (AU) bahkan jika orang tersebut tidak membacanya.
Di balik sisi positif, pasti ada sisi negatif. Kelemahan dari Alternatif Universe (AU) adalah kurangnya kemampuan penyaringan konten, yang berisi konten eksplisit yang mungkin tidak dapat dibaca atau dilihat oleh semua usia.
Dengan semakin beragamnya dunia literasi, semakin mudah bagi pembaca untuk memvisualisasikan dan berimajinasi, memungkinkan penulis untuk menciptakan dunia dan alam semesta mereka sendiri. Semakin banyak wadah, semakin banyak karya yang dapat dicetak.
Biodata Penulis:
Nabila Silvi Angelina lahir di Kebumen. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan S1 di Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sebelas Maret.