Kesehatan mental adalah aspek yang sangat penting, terutama mengingat kehidupan sebagai mahasiswa sering kali ditandai dengan standar akademik yang tinggi saat ini. Pada saat tuntutan akademik yang tinggi, stres sering kali menjadi masalah sehari-hari bagi mahasiswa.
Tuntutan untuk mendapatkan nilai bagus, menghadapi ujian dan tugas yang menumpuk, meningkatnya beban kerja, persaingan yang ketat, jadwal yang padat serta menjaga keseimbangan antara kehidupan sosial dan akademik dapat menimbulkan stres dan berdampak buruk pada kesehatan mental. Oleh karena itu, hal ini penting untuk kita memiliki strategi yang efektif dalam mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Namun, ada beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan mental di tengah-tengah segala tuntutan yang ada. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu mahasiswa mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan mental di tengah tuntutan akademik:
1. Mengelola Waktu dengan Bijak
Mengatur waktu secara bijak dengan menggunakan agenda yang cukup fleksibel untuk mengakomodasi waktu belajar, bersantai, dan berkreasi. Kurangi jumlah waktu untuk mengerjakan tugas akademik agar menghindari kelebihan beban. Buatlah jadwal yang sistematis untuk waktu belajar, istirahat, bersantai agar pikiran bisa tenang dan segar kembali.
2. Menjaga Pola Makan
Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan otak kita. Hindari makanan tinggi dalam lemak dan gula karena dapat berdampak negatif pada energi dan kondisi mental kita.
3. Berolahraga
Olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Menjaga kesehatan fisik juga berdampak positif pada kesehatan mental kita. Luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur setidaknya tiga kali seminggu selama 30 menit.
4. Memperkuat Dukungan Sosial
Dukungan sosial yang kuat dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, atau keluarga. Berbagi masalah kita dengan orang lain dapat membantu mengurangi jarak emosional yang kita rasakan.
5. Lakukan Aktivitas Menyenangkan
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai seperti menonton film, mendengarkan musik, atau membaca buku. Dengan melakukan sesuatu yang kita sukai dapat membantu meringankan stres dan memberikan waktu bagi diri kita untuk bersantai.
6. Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati, konsentrasi, dan stamina. Pastikan tidur yang cukup setiap malam, idealnya antara 7 hingga 8 jam agar tubuh dan pikiran dapat berfungsi dengan baik.
Mengingat tuntutan akademik yang tinggi, penting bagi mahasiswa untuk menjaga kesehatan mentalnya. Dengan menerapkan strategi tersebut, diharapkan mahasiswa mampu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan mencapai keberhasilan akademik secara seimbang. Kesehatan mental itu penting dan harus menjadi prioritas utama kita dalam hidup.
Biodata Penulis:
Dini Sekar Arum lahir pada tanggal 11 Februari 2005 di Pekalongan. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
