Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Sisi Lain Jepang yang Tidak Banyak Diketahui Orang Indonesia

Apa sih yang terbayang jika disebutkan kata Jepang? Teknologinya maju, pendidikannya yang katanya unggul, semua terpenuhi, alamnya indah, apalah ...

Apa sih yang terbayang jika disebutkan kata Jepang? Teknologinya maju, pendidikannya yang katanya unggul, semua terpenuhi, alamnya indah, apalah pokoknya, semua sempurna.

Sisi Lain Jepang yang Tidak Banyak Diketahui Orang Indonesia

Tapi itu kan dari pandangan orang luar Jepang yang hanya mendapat akses berita Jepang yang baiknya saja. Tapi kamu tahu nggak sih Jepang juga punya sisi lain yang nggak banyak diketahui orang-orang? Kira-kira apa saja ya, coba kita cek.

1. Kabinet Kishida Terkena Kasus Suap Sebesar ¥10.000.000

PM Kishida ini saya lihat-lihat di Twitter memang banyak yang tidak suka dengan dia. Mungkin itu hanya buzzer politik? Atau memang orang asli? Entahlah.

Kita kembali lagi.

Banyak yang tidak sukanya dengan PM Kishida itu soalnya di zamannya dia sekarang ini pajak meninggi, harga air, listrik, bensin semua naik, kecuali gaji.

Lalu puncaknya, awal Desember ini, lebih dari 10 anggota parlemen yang separtai dengan Kishida ini terkena kasus suap masing-masing ¥10jt atau 1M rupiah untuk 1 orang.

Katanya sih ini dicicil dari 2019-2022.

Caranya? Organisasi politik anggota parlemen diduga tidak melaporkan pendapatan penjualan tiket acara penggalangan dana politik sebagai pemasukan dalam laporan dana politiknya.

Akhirnya PM Kishida undur diri dari jabatannya sebagai ketua faksi di Partai Demokrat Liberal.

2. Kasus Shirota Yusuke

Muak dengan vaksin yang tidak habis-habis. Mantan Kickboxer kirim surat ke Menkes Jepang "gu bunuh lu semua sekeluarga"

Tersangka Shirota Yusuke, seorang mantan Kickboxer, ditangkap dengan tuduhan Penghalangan Tugas dengan mengirim surat ke Menteri Kesehatan Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan yang kurang lebih berisi "mau nge vaksin mpe kapan?? Gu bvnvh lu semua sekeluarga".

Dia ditangkap Juni lalu.

Nah, terus dia diinterogasi dan mengakui perbuatannya. Tapi dia menyanggah dengan alasan "saya salah pilih kata dalam surat itu".

Dia juga diduga berkomentar di laman Menkes "Emang organisasi pembvnvh kayak lo semua bisa dimintai tanggung jawab?"

Departemen Kepolisian Metropolitan sekarang sedang menyelidiki apakah dia melakukan kejahatan lain.

3. Kasus Pembunuhan Bocah SMA

Bocah SMA pelaku percobaan pembunuhan dengan cara penusukan hanya dihukum 6-10 tahun penjara.

Bocah 19 tahun terkena dakwaan karena melakukan percobaan pembunuhan dan dakwaan lain karena menusuk 3 orang peserta UMPTN/SBMPTN (semacam itulah) di Universitas Tokyo pada Januari tahun lalu.

Dia mengakui tuduhan, dan pengacaranya meminta agar dia dilindungi dengan alasan dia anak di bawah umur.

Terus hari ini (1-12-23) dia disidang, dia dikatakan aslinya pengen masuk universitas Tokyo jurusan IPA tapi nilainya jelek lalu dia frustasi.

Atas hal itu, pengadilan memvonis dia hukuman 6-10 tahun penjara.

Dan di akhir kalimat, hakim bilang, "Saya harap Anda menghargai kehidupan orang lain dan juga kehidupan Anda sendiri, menemukan harapan untuk hidup Anda, dan kembali ke masyarakat.''

Tapi kalau kalian baca-baca data, orang-orang yang pernah berbuat kriminal, itu pasti kambuhan kalau hukumannya cuma kayak gini.

Jadi seperti itu gaes, sisi lain Jepang yang tidak banyak diketahui orang Indonesia. Lagian kan referensi Jepang kalian itu paling-paling dari anime atau manga atau apalah itu yang semuanya terlihat sempurna kan. Jadi mungkin kalian akan terkejut atau heran gitu sama sisi lain Jepang yang kayak gini.

Hikmah yang bisa diambil, banggalah dengan negara sendiri. Jangan minder, dan jangan merasa bahwa negara lain itu ada di ujung langit dan Indonesia ada di dasar bumi. Dan terakhir, share ini ke temanmu yang penyembah Jepang.

Biodata Penulis:

Izudin Abdurahman Al-ghifari lahir pada tanggal 22 Oktober 2005.

© Sepenuhnya. All rights reserved.