Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Hujan Desember (Karya Melki Deni)

Puisi "Hujan Desember" karya Melki Deni menciptakan gambaran tentang keindahan dan kompleksitas perasaan manusia melalui metafora hujan dan ....
Hujan Desember

Di luar hujan jatuh ritmis di antara bunga-bunga, kabut yang menutupkan kaca jendela, dan dingin yang menggigilkan ruang. Hujan dingin musim dingin mengandung air mata dingin yang mengalir dingin di pipi yang dingin. Air mata mengalir jauh, jauh, jauh sampai ke pulau kecil. Pulau Flores.

Aku terbangun dari meja belajar. Di luar jendela air mata dingin dialirkan hujan dingin ke pulau Flores. Aku teringat seorang gadis yang pernah jatuh ke cinta. Gadis yang berani jatuh ke cinta itu kurang sabar, meskipun ia tahu cinta adalah kesabaran. Waktu itu ia tak paham kesabaran adalah aku.

Aku menulis puisi ini agar suatu saat nanti ia tahu aku pun pernah jatuh berkali-kali ke cinta. Aku ingin ia tidak tahu seberapa banyak air mata hangat mengalir bersama mimpi yang dingin. Aku ingin suatu saat nanti ia paham ia adalah cinta, tempat aku jatuh berkali-kali. Di luar gerimis tak reda, seperti cinta tak merenda dan rindu pun takkan jeda.

Dueñas, Castilla y Leòn, 27 Desember 2023

Analisis Puisi:

Puisi "Hujan Desember" karya Melki Deni menciptakan gambaran tentang keindahan dan kompleksitas perasaan manusia melalui metafora hujan dan kehidupan cinta.

Imaji Hujan Desember: Puisi dibuka dengan deskripsi hujan Desember yang ritmis. Metafora hujan dingin yang menggigilkan ruang menciptakan atmosfer musim dingin yang sejuk dan kadang-kadang melankolis. Hujan menjadi pelengkap untuk merasakan suasana hati yang diceritakan.

Air Mata Dingin dan Pulau Flores: Puisi menciptakan gambaran air mata dingin yang mengalir hingga mencapai pulau Flores. Hal ini menciptakan hubungan antara kejadian di dalam puisi dengan tempat geografis yang spesifik. Pulau Flores mungkin dijadikan simbol perasaan dan kenangan yang mengalir jauh.

Kenangan Seorang Gadis: Ada sentuhan keintiman dalam puisi ini yang berkisah tentang seorang gadis yang jatuh cinta. Puisi menciptakan rasa penasaran dan nostalgia, memberikan sentimen romantis yang melibatkan waktu dan keinginan untuk mengenang dan berkomunikasi kembali dengan seseorang.

Cinta dan Kesabaran: Puisi merinci ketidakpahaman gadis terhadap konsep kesabaran dalam cinta. Ada perlawanan terhadap kesabaran, dan melalui puisi, penyair mencoba menyampaikan bahwa ia juga memiliki pengalaman serupa dalam jatuh cinta berkali-kali.

Harapan Puisi: Penyair menyatakan bahwa puisi ini diciptakan agar sang gadis tahu tentang pengalaman jatuh cinta penyair. Ada upaya untuk menyampaikan kompleksitas perasaan, dan di balik ketidakpahaman dan ketidaknyamanan, terdapat keinginan untuk berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan.

Hubungan dengan Alam: Penggunaan elemen alam seperti hujan dan pulau Flores memperkaya puisi dengan dimensi semantik yang lebih dalam. Pemilihan kata-kata memberikan suasana yang kuat dan terasa hidup, memungkinkan pembaca merasakan nuansa emosional dalam setiap kata.

Puisi "Hujan Desember" menciptakan suatu kisah melalui imaji hujan dan hubungan dengan pulau Flores. Puisi ini bukan hanya menggambarkan keadaan alam, tetapi juga menyelipkan kisah cinta dan perasaan personal penyair. Melalui metafora dan ekspresi emosional, Melki Deni mampu menciptakan karya yang dapat dihayati oleh pembaca dalam berbagai lapisan perasaan dan makna.

Puisi Melki Deni
Puisi: Hujan Desember
Karya: Melki Deni

Biodata Melki Deni:
  • Melki Deni adalah mahasiswa STFK Ledalero, Maumere, Flores, NTT.
  • Melki Deni menjuarai beberapa lomba penulisan karya sastra, musikalisasi puisi, dan sayembara karya ilmiah baik lokal maupun tingkat nasional.
  • Buku Antologi Puisi pertamanya berjudul TikTok. Aku Tidak Klik Maka Aku Paceklik (Yogyakarta: Moya Zam Zam, 2022).
  • Saat ini ia tinggal di Madrid, Spanyol.
© Sepenuhnya. All rights reserved.