Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tentu sudah tidak asing lagi dengan Musholla Darul Falah, terlebih mahasiswa dari prodi Ilmu Hadis (salah satu jurusan yang ada di kampus ini) dengan alasan lokasi musholla yang dekat dengan kampus dan musholla ini dikelola langsung oleh dosen dari kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Selengkapnya akan dibahas oleh penulis di artikel ini.
Musholla Darul Falah bukan hanya sebagai tempat ibadah bagi masyarakat setempat dan mahasiswa, tetapi juga menjadi pusat penting bagi perkembangan keadaban dan peradaban melalui pendidikan kepenulisan. Dengan semakin berkembangnya dunia digital dan kebutuhan akan kemampuan kepenulisan yang baik, musholla ini berperan signifikan dalam membina generasi muda yang berkualitas dan beretika.
Peran Musholla Darul Falah dalam Pembinaan Mahasiswa
Sebagai tempat ibadah, Musholla Darul Falah tentu memiliki peran vital dalam memperkuat spiritualitas mahasiswa. Namun peran ini tidak berhenti hanya pada aspek spiritual. Dengan visi yang lebih luas mushola ini juga menjadi tempat yang mendukung pengembangan intelektual dan pengalaman praktis mahasiswa. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan kursus kepenulisan.
Di era informasi seperti sekarang, kemampuan menulis yang baik adalah aset yang berharga. Menulis bukan hanya tentang kemampuan merangkai kata, akan tetapi juga mencakup berbagai aspek yang salah satunya adalah tentang bagaimana menyampaikan ide dengan jelas dan efektif.
Musholla Darul Falah menyadari ini dan menyediakan wadah bagi mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk mengasah kemampuan mereka. Kursus kepenulisan yang diadakan meliputi beberapa aspek, mulai dari teknik dasar menulis, penyusunan artikel ilmiah, hingga cara menulis kreatif.
Kursus kepenulisan di Musholla Darul Falah didesain dengan metode yang komprehensif dan aplikatif. Para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga diberikan kesempatan untuk langsung mempraktekkan apa yang mereka pelajari. Dengan bimbingan dari dosen dan penulis profesional, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan menulis mereka melalui latihan intensif dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif.
Sesi diskusi dan workshop juga menjadi bagian penting dari kursus ini. Dalam sesi ini, mahasiswa diajak untuk saling berbagi ide dan pengalaman, yang pada gilirannya memperkaya wawasan dan kemampuan mereka dalam menulis. Kegiatan ini juga mendorong terciptanya komunitas penulis muda yang aktif dan produktif di lingkungan kampus.
Musholla Darul Falah di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung memegang peranan yang sangat penting dalam membina mahasiswa, tidak hanya secara spiritual tetapi juga intelektual dan praktis. Salah satu inisiatif terkini yang dilakukan adalah penyelenggaraan kursus kepenulisan, yang menanggapi kebutuhan akan kemampuan menulis yang semakin penting di era digital ini.
Di Musholla Darul Falah, kursus kepenulisan diselenggarakan dengan metode yang komprehensif dan aplikatif. Para peserta tidak hanya diajari teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka melalui latihan intensif dan umpan balik yang konstruktif dari para dosen dan penulis profesional yang terlibat. Sesi diskusi dan workshop juga menjadi bagian integral dari kursus ini, memungkinkan mahasiswa untuk saling berbagi ide dan pengalaman, serta membentuk komunitas penulis muda yang aktif dan produktif.
Selain meningkatkan keterampilan menulis, kursus kepenulisan di Musholla Darul Falah juga bertujuan untuk membentuk karakter dan etika menulis yang baik. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya integritas dan orisinalitas dalam menulis, yang sangat ditekankan dalam dunia akademik dan profesional.
Seperti halnya hadis di bawah ini :
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ وَجَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَا حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ تَعَلَّمُوا قَبْلَ أَنْ يُقْبَضَ الْعِلْمُ فَإِنَّ قَبْضَ الْعِلْمِ قَبْضُ الْعُلَمَاءِ وَإِنَّ الْعَالِمَ وَالْمُتَعَلِّمَ فِي الْأَجْرِ سَوَاءٌ
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim dan telah mengabarkan kepada kami Ja'far bin 'Aun berkata, telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari 'Amr bin Murrah dari Salim bin Abu Al Ja'd ia berkata, berkata Abu Darda` Radhiallahu'anhu, "Belajarlah kalian sebelum ilmu dicabut, sesungguhnya dicabutnya ilmu dengan diwafatkan ulama. Sesungguhnya orang alim (yang mengajarkan ilmu) dan manusia terpelajar (yang berburu ilmu) memperoleh pahala sama".
Dari hadis yang disebutkan di atas, kita memahami pentingnya pendidikan dan pengetahuan dalam Islam. Musholla Darul Falah di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung merupakan wadah yang sangat relevan untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam konteks pendidikan kepenulisan.
Dalam konteks pembinaan mahasiswa, kursus kepenulisan yang diselenggarakan di musholla ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang bagaimana menulis yang baik, tetapi juga menggali nilai-nilai etika dan integritas dalam menulis. Seiring dengan itu, kegiatan ini juga membentuk komunitas penulis yang aktif dan produktif, sesuai dengan semangat untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, sebagaimana ditekankan dalam ajaran Islam.
Musholla Darul Falah, dengan segala perannya dalam pendidikan kepenulisan, membuktikan bahwa tempat ibadah tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk beribadah semata, tetapi juga sebagai pusat pendidikan yang berperan dalam pembentukan karakter dan keterampilan mahasiswa. Ini adalah gambaran konkret dari bagaimana Islam mendorong umatnya untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam bidang kepenulisan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Musholla Darul Falah di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung bukan hanya menjadi tempat untuk memperkuat spiritualitas, tetapi juga menjadi wadah yang sangat berarti dalam pengembangan keterampilan intelektual dan praktis mahasiswa, khususnya dalam hal kepenulisan. Semoga upaya-upaya seperti ini terus berkembang dan memberi manfaat bagi generasi mahasiswa dan masyarakat secara luas.
Penulis: Luki Muhammad Alfrido
