Negeriku Indonesia
Negeriku yang subur, indah, dan damai
Terdiri dari berbagai pulau dan lautan
Merah putih benderanya
Berlambang burung garuda
Berbagai suku dan agama bersatu
Lagu nasionalnya, Indonesia Raya
Proklamatornya Bung Karno dan Bung Hata
Dasar negaranya Pancasila
Indonesia negeri kebanggaan kita
Nama ibu kotanya, Jakarta!
Pituruh, Purworejo, 6 Juli 2018
Sumber: Surat dari Samudra (2018)
Analisis Puisi:
Puisi "Negeriku Indonesia" karya Sumanang Tirtasujana adalah sebuah puisi sederhana namun penuh makna yang menggambarkan keindahan dan kebanggaan terhadap Indonesia. Dengan bahasa yang lugas dan langsung, puisi ini menampilkan ciri khas negara Indonesia, mulai dari kekayaan alamnya hingga aspek sejarah dan identitas nasionalnya.
Puisi ini tidak hanya menjadi ungkapan cinta terhadap tanah air, tetapi juga menjadi pengingat bagi generasi muda akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia.
Keindahan dan Kekayaan Alam Indonesia
Puisi ini dibuka dengan penggambaran tentang keindahan dan kesuburan tanah Indonesia:
Negeriku yang subur, indah, dan damai
Terdiri dari berbagai pulau dan lautan
Baris pertama menegaskan bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam. Kesuburan tanahnya memungkinkan berbagai tanaman tumbuh dengan baik, sementara keindahan alamnya menjadikannya negeri yang mempesona.
Penyebutan "berbagai pulau dan lautan" juga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Keberadaan lautan yang luas juga menjadi kekayaan yang tak ternilai, baik dari segi ekologi maupun ekonomi.
Simbol dan Identitas Nasional
Puisi ini juga menegaskan identitas nasional Indonesia melalui simbol-simbol penting seperti bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan:
Merah putih benderanyaBerlambang burung garuda
Merah putih adalah simbol keberanian dan kesucian, yang telah menjadi warna kebanggaan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan Majapahit. Sementara itu, Garuda Pancasila sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan, persatuan, dan kedaulatan bangsa.
Berbagai suku dan agama bersatuLagu nasionalnya, Indonesia Raya
Bagian ini menyoroti semboyan nasional Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Meskipun terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, Indonesia tetap bersatu sebagai satu bangsa.
Selain itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya menjadi simbol kebangkitan dan semangat perjuangan bangsa. Lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh Wage Rudolf Supratman pada Kongres Pemuda II tahun 1928, yang juga melahirkan Sumpah Pemuda.
Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Puisi ini juga menyebutkan dua tokoh proklamator kemerdekaan:
Proklamatornya Bung Karno dan Bung HataDasar negaranya Pancasila
Bung Karno (Soekarno) dan Bung Hatta (Mohammad Hatta) adalah dua tokoh yang membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945, menandai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
Selain itu, Pancasila disebut sebagai dasar negara. Pancasila adalah ideologi yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan lima sila yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Kebanggaan terhadap Indonesia
Sebagai penutup, puisi ini menyatakan kebanggaan terhadap Indonesia:
Indonesia negeri kebanggaan kitaNama ibu kotanya, Jakarta!
Bagian ini menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang patut dibanggakan oleh setiap warganya. Jakarta, sebagai ibu kota, juga menjadi simbol pusat pemerintahan dan ekonomi yang mencerminkan kemajuan bangsa.
Pesan Moral dalam Puisi
Puisi ini memiliki beberapa pesan moral yang penting bagi masyarakat Indonesia:
- Mencintai dan Menjaga Keindahan Alam Indonesia – Indonesia adalah negeri yang kaya dan subur, sehingga perlu dijaga kelestariannya oleh setiap warga negara.
- Menjunjung Persatuan dalam Keberagaman – Meskipun terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, Indonesia tetap bersatu dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
- Menghargai Sejarah dan Jasa Para Pahlawan – Kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan para pahlawan seperti Bung Karno dan Bung Hatta, sehingga harus dihargai dan dijaga.
- Menjaga Nilai-Nilai Pancasila – Pancasila adalah dasar negara yang harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
- Bangga Menjadi Warga Negara Indonesia – Sebagai bangsa yang besar, setiap warga negara harus merasa bangga dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.
Puisi "Negeriku Indonesia" karya Sumanang Tirtasujana adalah puisi yang menggambarkan kebanggaan terhadap tanah air dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Melalui penggambaran keindahan alam, simbol-simbol nasional, sejarah kemerdekaan, serta persatuan dalam keberagaman, puisi ini mengajak setiap warga negara untuk mencintai dan menjaga Indonesia.
Dengan memahami dan menghayati isi puisi ini, kita diingatkan untuk selalu menghormati nilai-nilai kebangsaan dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Karya: Sumanang Tirtasujana
Biodata Sumanang Tirtasujana:
- Sumanang Tirtasujana lahir pada tanggal 1 Agustus 1961 di Purworejo.
