Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Begadang (Karya Ajie)

Puisi "Begadang" Karya Ajie bercerita tentang seseorang yang menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan semangat. Ia menikmati setiap detik waktu, ...
Begadang

Demi masa depan yang jauh membentang...
Kubuka mata jiwa dan raga dengan rasa senang...
Menikmati tiap detik waktu yang terus berjalan dengan tenang...
Menopang kepentingan manusia malam, siang dan petang...
Mengabdi pada kewajiban jenjang dimana roda 'kan berputar siap menerjang...
Kadang di bawah ditemani rumput ilalang...
Kadang di atas dipayungi istana megah tinggi menjulang...
Dinamika hidup yang pasti menimpa bagi tiap pengembara ruang semesta yang akan kembali hilang...

Analisis Puisi:

Puisi "Begadang" Karya Ajie memiliki tema tentang perjuangan dan perjalanan hidup. Puisi ini menggambarkan bagaimana seseorang menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran, menghadapi berbagai tantangan, dan tetap berusaha demi masa depan yang lebih baik.

Makna Tersirat

Makna tersirat dalam puisi ini adalah bahwa hidup adalah perjalanan yang penuh dengan lika-liku. Terkadang seseorang berada di bawah, menghadapi kesulitan, dan di lain waktu berada di atas, menikmati kesuksesan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana seseorang tetap berusaha, menjalani kewajiban, dan tidak menyerah terhadap dinamika kehidupan.

Puisi ini bercerita tentang seseorang yang menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan semangat. Ia menikmati setiap detik waktu, menghadapi berbagai tantangan, dan terus berjuang demi masa depan. Penyair menggambarkan kehidupan sebagai perjalanan yang penuh perubahan—kadang berada di bawah seperti di antara rumput ilalang, kadang di atas di bawah naungan istana megah.

Suasana dalam Puisi

Suasana dalam puisi ini bernuansa tenang namun penuh refleksi. Ada kesan keteguhan dan optimisme dalam menghadapi kehidupan yang selalu berubah.

Amanat / Pesan yang Disampaikan

Puisi ini menyampaikan pesan bahwa kehidupan harus dijalani dengan semangat dan kesadaran. Tidak peduli bagaimana keadaan seseorang—baik dalam kesulitan maupun kesuksesan—yang terpenting adalah tetap berjuang dan menjalankan kewajiban. Kehidupan akan terus berputar, dan setiap individu harus siap menghadapi perubahan dengan ketabahan.

Imaji

  • Imaji Visual: "Kadang di bawah ditemani rumput ilalang, kadang di atas dipayungi istana megah tinggi menjulang" menggambarkan kontras antara kehidupan susah dan kehidupan mewah.
  • Imaji Auditori: "Menikmati tiap detik waktu yang terus berjalan dengan tenang" menghadirkan kesan waktu yang terus bergerak secara harmonis.
  • Imaji Kinestetik: "Menopang kepentingan manusia malam, siang, dan petang" memberikan gambaran tentang perjuangan tanpa henti dalam menjalankan tugas.

Majas

  • Majas Metafora: "Menopang kepentingan manusia malam, siang, dan petang" menggambarkan bagaimana seseorang terus bekerja tanpa mengenal waktu.
  • Majas Personifikasi: "Roda 'kan berputar siap menerjang" seolah-olah roda kehidupan memiliki kesadaran untuk menghadapi tantangan.
  • Majas Hiperbola: "Istana megah tinggi menjulang" memberikan kesan keagungan dan kebesaran yang luar biasa.
Puisi "Begadang" karya Ajie adalah refleksi tentang perjuangan hidup yang terus berjalan dalam dinamika naik dan turun. Dengan menggunakan bahasa yang indah dan penuh makna, puisi ini menggambarkan bagaimana seseorang harus menghadapi hidup dengan semangat dan ketekunan. Pesannya jelas: kehidupan adalah perjalanan yang tak terhindarkan, dan setiap orang harus menjalankannya dengan kesadaran serta keberanian.

"Puisi Begadang..."
Puisi: Begadang
Karya: Ajie
© Sepenuhnya. All rights reserved.