Sering kali, pada saat melakukan perjalan jarak jauh dengan menggunakan kereta api, para penumpang merasakan lapar. Namun pada saat menggunakan kereta api, penumpang tidak dapat membeli makanan dan minuman dari luar kereta ketika kereta sudah berjalan. Tetapi penumpang tenang saja, dikarenakan sudah adanya restoran dalam kereta api, atau yang dapat kita kenal dengan kuliner kereta api.
Menu Makanan di Restoran Kereta Api
Dalam restoran kereta api beragamnya menu makanan dan minuman yang ditawarkan. PT. RMU bekerja sama dengan berbagai UMKM dan perusahaan atau vendor lainnya untuk mengisi menu makanan yang ada. Makanan yang ditawarkan dimulai dari makanan ringan, makanan berat, dan minuman dengan dominan cita rasa Indonesia.
 |
| sumber: reska.id |
Makanan ringan yang ada dalam kereta seperti ciomy yang merupakan cuanki instan, tekwan cup, odeng, platters, salad, roti lizza, bluder cokro, kudapan kemasan dan masih banyak lainnya. Untuk makanan berat banyak sekali pilihan yang ditawarkan seperti nasi goreng parahyangan legend, nasi se’i sapi, nasi rames nusantara, bistik, nasi bali, nasi ayam geprek, nasi sapi lada hitam, nasi padang rendang, nasi ayam bulgogi, nasi goreng bakso, bakso cup dan masih banyak lagi. Minuman yang ditawarkan juga cukup beragam, seperti air mineral, kopi hitam, cappucino, coklat panas, minuman kemasan seperti fruit tea, teh botol sosro, wedang uwuh, teh pucuk, hydro coco, teh premium, wedang jahe, dan juga jus dengan merk dari rejuve.
Makanan dan minuman yang ditawar kebanyakan adalah makanan instan yang siap disajikan dengan hanya dipanasi menggunakan microwave atau diseduh dengan air panas.
Menu Makanan dan Minuman yang Paling Disukai dan Paling Laris
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang paling disukai dan yang paling sering dibeli oleh penumpang kereta, hal ini dipengaruhi oleh faktor media sosial, dimana pelanggan restoran kereta api membagikan pengalamannya dalam mencobai kuliner kereta api, sehingga para penumpang kereta api yang sudah mencoba kuliner kerta saling membagikan pengalaman mereka.
Berikut adalah berbagai jenis makanan dan minuman yang paling laris, yaitu ciomy, bakso cup, tekwan cup, pop mie, nasi goreng parahyangan legend, nasi ayam geprek, nasi se’i sapi, nasi sapi lada hitam, kopi hitam panas, teh premium, air mineral, coklat panas, wedang uwuh, wedang jahe, dan fruit tea. Namun kembali lagi sesuai dengan selera masing-masing, karena rasa makanan dan minuman sangat subjektif dengan preferensi masing-masing.
Harga Makanan dan Minuman
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama seseorang saat membeli sesuatu adalah harganya. Lalu, bagaimana harga yang ditawarkan untuk kuliner kereta? Harga makanan dan minuman yang ditawarkan di restoran kereta api bisa dikatakan jauh lebih mahal dibandingkan pada saat membeli di luar. Tetapi, harga yang ditawarkan masih masuk akal dan cukup terjangkau untuk makanan dan minuman yang dijual di kereta. Hal ini disebabkan oleh biaya operasional yang tinggi, termasuk penyimpanan, dan tenaga kerja. Selain itu dikarenakan tidak adanya pesaing dalam penyediaan penjualan makanan dan minuman yang menjadikan restoran kereta api satu-satunya pilihan bagi penumpang kereta api.
Untuk makanan dan minuman harga yang ditawarkan cukup bervariatif. Harga makanan ringan dibanderol mulai dari Rp11.000,00 sampai dengan Rp33.000,00. Harga makanan berat mulai dari Rp42.000,00 sampai Rp55.000,00, dan Rp8.000,00 sampai dengan Rp25.000,00 untuk harga minuman. Namun perlu diingatkan kembali bahwa harga makanan dan minuman di kereta jauh lebih mahal dikarenakan beberapa alasan yang masih masuk akal.
Daya Tarik Penumpang dalam Mencoba Kuliner Kereta
Meskipun harga makanan di restorasi yang cukup mahal daripada makanan di luar, PT KAI masih dapat menjual makanannya dengan peminat yang banyak. Hal ini disebabkan adanya peran dan pengaruh dari media sosial, di mana pengguna media sosial membagikan momen makan di restoran kereta api dan merekomendasikan sejumlah makanan yang “wajib dibeli/harus dicobai.”
Selain peran media sosial, juga adanya keterbatasan akses penumpang dalam membeli makanan, sehingga restoran kereta api hanya menjadi satu-satunya tempat untuk membeli makanan dan minuman, yang membuat meningkatkannya ketertarikan penumpang untuk mencoba kuliner kereta api.
Selain hal ini, sebenarnya ada beberapa hal yang meningkatkan ketertarikan penumpang dalam mencoba kuliner kerta dalam era yang serba digital, yaitu sistem pembayaran yang menerima non-tunai atau cashless dan pemesanan makanan yang dapat dilakukan melalui aplikasi Accesss by KAI. Kemudahan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi era sekarang yang melakukan semuanya melalui handphone.
Kuliner kereta api dapat menjadi solusi saat kamu lapar di perjalanan dengan kereta api. Dengan semua pengalaman yang ditawarkan, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Biodata Penulis
Isabel Syakila Sagisa Gomies, lahir pada tanggal 17 Juli 2006 di Ambon, saat ini aktif sebagai mahasiswa, program studi Ekonomi Pembangunan, di Universitas Sebelas Maret Surakarta.