Kalian pernah nggak sih, merasa ngantuk berat pas kelas pagi? Padahal semalam cuma “maraton drakor sebentar”? Tanpa kita sadari, waktu tidur yang seharusnya digunakan oleh tubuh untuk regenerasi sel baru malah kita gunakan untuk begadang. Meskipun terdengar sepele, kebiasaan ini bisa mengakibatkan kinerja tubuh kita bisa berkurang, baik secara fisik maupun mental.
Kenapa sih Kita Suka Begadang?
Begadang bukan merupakan suatu hal umum yang jarang dilakukan oleh anak muda zaman sekarang atau biasa disebut dengan gen Z. Begadang sendiri merupakan aktivitas yang dilakukan secara sadar, pola tidur yang buruk sering terjadi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti bermain gadget hingga larut malam, mengerjakan tugas yang memiliki tenggat waktu yang singkat, dan meminum minuman yang mengandung kafein.
Menurut Kementerian Kesehatan RI melalui program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) bahwa tidur yang cukup bukan hanya sekedar durasi saja, tapi juga harus memenuhi syarat kuantitas serta kualitas yang baik.
Dampak Begadang Bagi Kesehatan
Pada dasarnya, manusia diharuskan tidur saat malam hari dan bangun pada saat pagi hari karena sebenarnya tubuh kita sedang bekerja keras. Saat kita tidur, tubuh mereproduksi sistem kekebalan tubuh dengan cepat, seperti dalam mode penyembuhan, perbaikan, penyimpanan, pertumbuhan. Apabila begadang dilakukan secara terus menerus, organ-organ tidak dapat melakukan fungsinya dengan optimal. Hal ini akan menimbulkan masalah atau penyakit yang dapat menyerang tubuh. Dampaknya?
- Secara Fisik: Rentan terkena penyakit kronis seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan masih banyak penyakit lain yang dapat meningkatkan risiko kematian.
- Secara Mental: Mengakibatkan sulit konsentrasi, mudah stress, suasana hati kurang stabil. Banyak kecelakaan kendaraan yang diakibatkan karena sulit konsentrasi atau mengantuk. Hal ini menunjukkan bahwa begadang bukan hanya berdampak terhadap kesehatan individu, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan orang lain.
Pengalaman Pribadi dan Cara Mengatasi
Jujur, aku sendiri juga pernah ngalamin hal seperti ini, demi deadline tugas, aku rela begadang dua malam berturut-turut yang saat itu tubuhku menjadi lemas, kepalaku pusing, dan aku kurang fokus saat dosen menjelaskan materi. Nah, hal seperti ini jangan terlalu sering dilakukan ya, guys! Ada kok cara yang cukup mudah untuk menghindari kebiasaan dari begadang, caranya yaitu bisa dimulai dari diri sendiri, seperti komitmen terhadap diri sendiri untuk hidup teratur, merelaksasikan tubuh serta pikiran, mengurangi asupan kafein, jangan tidur siang terlalu lama, rutin berolahraga, matikan semua alat elektronik, dan jadikan kamar tidur sebagai tempat yang menyenangkan.
Ada pula hal yang perlu dilakukan agar tidak memberikan efek lebih parah, seperti memperbanyak minum air mineral, mengapa? karena pada saat begadang tubuh akan lebih cepat dehidrasi; hindari makanan yang terlalu berminyak atau berlemak, karena minyak sendiri dapat mengganggu kinerja hati yang mana apabila kinerja hati terganggu maka sistem imun dapat menurun, akibatnya organ hati tidak berfungsi dengan optimal; jangan lupa kurangi makanan cepat saji juga, karena makanan cepat saji ini dapat menambah pengendapan kalori dalam tubuh dan dapat memberikan efek buruk seperti menaikan berat badan tubuh menjadi tidak menjadi ideal. Oleh sebab itu, penting bagi kita semua untuk menjaga pola tidur, pola makan, istirahat yang teratur dan disertai dengan penerapan gaya hidup sehat. Ingat, tidur itu investasi jangka panjang, bukan cuma buat fisik saja tapi juga buat mental, konsentrasi, dan keselamatan kita sehari-hari.
Biodata Penulis:
Fania Erlyn Maheswari saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.