Analisis Puisi:
Puisi "Kisah kepada Kekasih" karya Remy Sylado singkat namun sarat makna. Lewat bahasa yang padat, penyair menyinggung cinta, bencana, dan spiritualitas dalam satu tarikan napas. Ia menempatkan cinta bukan sekadar ungkapan perasaan, melainkan sebagai anugerah yang datang dari Tuhan.
Tema
Tema utama puisi ini adalah cinta sejati sebagai karunia Ilahi. Penyair menyandingkan kisah bencana (puting beliung) dengan kisah kasih, seakan hendak menunjukkan bahwa meski hidup penuh badai, cinta yang lahir dari ketulusan tetap abadi.
Puisi ini bercerita tentang seorang aku lirik yang mengisahkan cintanya kepada kekasih. Ia menyebut bencana alam yang melanda rumahnya, namun di balik itu ia menegaskan bahwa hanya satu kata kasih yang pernah ia ucapkan, dan kata itu bukan sembarang cinta, melainkan cinta yang ia dapat dari Tuhan untuk disampaikan kepada sang kekasih.
Makna Tersirat
Makna tersirat dari puisi ini adalah bahwa cinta sejati tidak datang dari ambisi pribadi semata, tetapi bersumber dari Tuhan sebagai pemberi kasih yang sejati. Penyair ingin menyampaikan bahwa meskipun kehidupan penuh ujian (diibaratkan puting beliung yang merusak), cinta yang tulus tetap bertahan dan menjadi kekuatan rohani.
Suasana dalam Puisi
Suasana dalam puisi ini terasa lirih namun sakral. Ada sentuhan ketegangan saat digambarkan bencana puting beliung, tetapi segera dilunakkan dengan ketulusan saat cinta dipersembahkan, bukan hanya dari hati manusia, melainkan juga dari Tuhan.
Amanat / Pesan yang Disampaikan
Pesan yang dapat ditarik dari puisi ini adalah bahwa cinta sejati adalah karunia Ilahi yang perlu dijaga dan disampaikan dengan tulus. Penyair juga seolah mengingatkan bahwa cobaan hidup sebesar apapun tidak mampu mengalahkan kekuatan cinta yang bersumber dari Tuhan.
Imaji
Puisi ini mengandung imaji yang sederhana namun kuat:
- Imaji visual: “berapa jumlah puting beliung menerpa dahsyat rumahku di pinggir sawah” menghadirkan gambaran nyata tentang bencana alam.
- Imaji perasaan: “Hanya satu kali aku ucapkan kata kasih” menimbulkan kesan ketulusan yang mendalam, seakan cinta itu begitu suci hingga tidak perlu diulang-ulang.
Majas
Beberapa majas yang muncul dalam puisi ini antara lain:
- Metafora – “puting beliung” menjadi lambang cobaan atau badai kehidupan.
- Hiperbola – “menerpa dahsyat rumahku di pinggir sawah” memberikan kesan berlebihan untuk menegaskan beratnya ujian.
- Simbolisme – “kata kasih” melambangkan cinta yang tulus dan suci.
- Imaji Religius – “yang kudapat dari Tuhanku untukmu” menunjukkan cinta sebagai anugerah ilahi, bukan sekadar perasaan pribadi.
Puisi "Kisah kepada Kekasih" karya Remy Sylado merupakan puisi singkat namun dalam, yang mengangkat tema cinta sebagai karunia Ilahi. Puisi ini bercerita tentang seorang aku lirik yang menghadapi badai kehidupan, tetapi tetap mengungkapkan satu kata kasih yang bersumber dari Tuhan. Dengan suasana lirih dan sakral, puisi ini menyampaikan pesan bahwa cinta sejati harus dijaga dengan ketulusan. Imaji sederhana namun kuat serta majas metafora, hiperbola, dan simbolisme memperkaya makna puisi.
Karya: Remy Sylado