Analisis Puisi:
Puisi "Catatan Perjalanan" karya Isma Sawitri menyoroti perjalanan fisik dan metaforis yang menghadirkan citra dan perenungan mendalam atas perjalanan kehidupan manusia.
Kesetiaan pada Keindahan Alam: Di bagian pertama, puisi menggambarkan penghargaan pada keindahan alam, dengan menyebutkan laut yang gemerlap, langit yang tak terbatas, dan keindahan alam raya. Penyair mengekspresikan penghormatan dan kekaguman pada pekerja nelayan, anak-anak, dan binatang seperti kerbau. Ada perasaan kegembiraan yang terpancar dari deskripsi tentang perahu, kerbau, anak-anak yang menemukan lokan, dan nelayan tua yang menjaring udang. Hal ini memperlihatkan penghormatan terhadap sederhana dan kesederhanaan yang terwujud dalam keseharian.
Keprihatinan pada Sejarah dan Masa Lalu: Pada bagian kedua, puisi mencatat kekosongan dari masa lalu yang hilang atau bahkan mungkin terlupakan. Ada serangkaian tanya yang diutarakan oleh penyair, berkaitan dengan figur yang disebut "Kahar yang gagah". Penyair merenungkan kemungkinan peninggalan sejarah, sisa-sisa pasukan, dan kepemimpinan yang dimungkinkan terpendam dalam lembah berbentuk kuali. Ada penyesalan atau kekecewaan yang mungkin diungkapkan dalam ketidakhadiran jawaban atas pertanyaan.
Kehidupan yang Berlimpah: Pada bagian terakhir, puisi menyoroti keragaman kehidupan, termasuk babi kecil, kerbau, ayam sabungan, belut, dan ikan yang menghiasi lingkungan yang dijelaskan. Ada refleksi tentang kemungkinan pengetahuan yang hilang, sejarah yang tak terhitung, dan ruang yang dibuat untuk sejarah yang mungkin ditinggalkan dalam waktu yang berlalu.
Puisi "Catatan Perjalanan" menciptakan gambaran tentang penghargaan akan keindahan alam dan kehidupan yang melimpah, sekaligus merenungkan ketidakhadiran sejarah yang dapat menghadirkan kesedihan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan nilai alam dan sejarah, serta mengekspresikan rasa hormat pada kehidupan yang telah lewat tanpa pernah benar-benar dijelajahi atau dimengerti sepenuhnya.
Karya: Isma Sawitri
Biodata Isma Sawitri:
- Isma Sawitri lahir pada tanggal 21 November 1940 di Langsa, Aceh.
